BERIKABARNEWS l – Upaya percepatan penanganan bencana alam di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus diperkuat. Hingga Jumat (5/12/2025), Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melaporkan telah mengerahkan 52 personel untuk fokus mendistribusikan bantuan logistik ke sejumlah daerah terdampak.
Total bantuan yang berhasil dihimpun dan disalurkan oleh Polda Sumbar mencapai 356 unit peralatan penyelamatan serta 72.377 paket bahan makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di lokasi bencana. Langkah cepat ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memastikan pemulihan berlangsung optimal dan tepat sasaran.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa fokus utama Polri adalah mempercepat penyaluran kebutuhan masyarakat secara merata. Ia menegaskan keseriusan Polri dalam memastikan bantuan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.
“Polri terus bekerja di lapangan untuk memastikan setiap bantuan dapat sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Respons cepat ini kami lakukan agar warga terdampak bencana segera terbantu,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.
Bantuan logistik disalurkan ke lima kabupaten dan kota utama yang menjadi prioritas penanganan bencana, yaitu Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Solok dan Kabupaten Solok, serta Kabupaten Padang Pariaman.
Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan evakuasi dan kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga : Polri Kerahkan Jalur Udara Pastikan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang Tepat Waktu
Peralatan evakuasi yang disalurkan terdiri dari perahu karet, pelampung, chain saw, solar panel, genset, tenda pengungsi, dan lampu emergency. Sementara itu, bantuan pangan meliputi beras, gula, kopi, teh, mie instan, makanan bayi, susu, minyak goreng, air mineral, hingga makanan siap saji dan telur.
Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus berada di lapangan untuk mendampingi masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih. Ia menutup keterangannya dengan menekankan komitmen Polri untuk menjaga keselamatan warga.
“Prinsipnya, keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas kami,” pungkasnya.
