BERIKABARNEWS l JAKARTA – Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang baru diluncurkan pemerintah pada Jumat, 17 Oktober 2025, mendapat respons positif dari para fresh graduate di seluruh Indonesia. Program yang termasuk dalam paket ekonomi nasional ini dianggap strategis karena tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membuka peluang bagi lulusan baru untuk mengenal dunia industri secara langsung.
Manfaat Program: Uang Saku hingga Jaminan Kesehatan
Salah satu peserta, Aisyah, lulusan Psikologi Universitas Negeri Jakarta, lolos mengikuti magang di sebuah perusahaan elektronik. Ia mengaku tertarik karena benefit yang ditawarkan program ini, termasuk uang saku, jaminan kesehatan, hingga jaminan kematian.
“Melalui program magang ini kita tidak hanya sekadar bekerja, tapi juga belajar. Apalagi dengan benefit yang diberikan, dari uang saku sampai jaminan kesehatan dan jaminan kematian,” ujar Aisyah.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal SIAPkerja ID di laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, yang menurutnya berjalan lancar. Ia berharap, setelah menyelesaikan program ini, pengetahuan dan keterampilannya semakin matang untuk menapaki karier profesional.
Baca Juga : Pemerintah Luncurkan BLT Kesejahteraan dan Program Magang Lulusan dalam Paket Ekonomi 2025
Antusiasme Fresh Graduate: Bentuk Perhatian Pemerintah
Peserta lain, Azzahra, lulusan vokasi Administrasi Perkantoran Universitas Indonesia, diterima magang di perusahaan penyiaran. Baginya, program ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap pengembangan generasi muda.
“Aku melihat program ini sebagai kesempatan untuk lulusan baru agar langsung terjun ke dunia industri yang profesional,” kata Azzahra.
Ia berharap melalui pengalaman magang ini dapat menjadi pribadi yang lebih adaptif, disiplin, dan bertanggung jawab dalam dunia kerja.
Program Prioritas Nasional Presiden Prabowo
Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini menjadi bagian dari kebijakan prioritas nasional Presiden Prabowo, yang bertujuan memfasilitasi transisi dari pendidikan ke dunia kerja. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing generasi muda di pasar tenaga kerja Indonesia.*
BPMI Setpres