BERIKABARNEWS l YOGYAKARTA – Sebanyak 59 wali kota dari seluruh Indonesia hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar di Kota Yogyakarta. Acara ini resmi dimulai pada Selasa, 5 Agustus 2025, dengan Welcome Dinner di Hotel Tentrem, dan akan berlangsung hingga 9 Agustus 2025.
Rakernas JKPI XI Yogyakarta mengangkat sejumlah isu strategis seputar pelestarian warisan budaya serta pemberdayaan masyarakat berbasis budaya lokal, sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas kota pusaka di Indonesia.
Edi Kamtono Dorong Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Yogyakarta.
Ia menilai Rakernas ini sebagai ajang strategis untuk bertukar informasi, pengalaman, dan gagasan dalam pengelolaan kota pusaka.
“Rakernas ini bukan hanya seremonial, tetapi forum penting untuk menyusun kebijakan yang lebih kuat dan terarah antar kota se-Indonesia,” ujar Edi Kamtono saat menghadiri pembukaan Rakernas JKPI XI Yogyakarta.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antar pemerintah daerah, terutama dalam menghadapi tantangan pelestarian budaya di tengah perubahan zaman yang cepat.
BACA JUGA: https://berikabarnews.com/layanan-informasi-publik-pontianak/
Dorongan untuk Pembangunan Ekonomi yang Berbasis Budaya
Lebih lanjut, Edi Kamtono berharap Rakernas JKPI XI mampu menghasilkan kesepakatan konkret yang dapat mendukung pembangunan ekonomi lokal secara inklusif dan berkelanjutan.
“Kita ingin forum ini menghasilkan solusi yang bisa memperkuat ekonomi masyarakat melalui budaya dan kearifan lokal,” tambahnya.
Menurutnya, sinergi yang dibangun di Rakernas ini juga penting untuk mengatasi permasalahan bersama seperti pengelolaan situs pusaka, tata ruang, serta pengembangan pariwisata berbasis sejarah.
Optimisme untuk Kalimantan dan Kota Pusaka di Masa Depan
Edi juga menyoroti peran Kalimantan dalam jaringan kota pusaka. Ia menyatakan bahwa komitmen bersama dari seluruh pemerintah kota sangat dibutuhkan untuk membangun wilayah yang lebih maju dan sejahtera.
“Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin Kalimantan bisa berkembang pesat, berdaya saing, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya optimis. (ing)
Sumber : Pontianak.go.id