BERIKABARNEWS l – Superstar pop dunia Taylor Swift resmi mengumumkan album studio ke-12 berjudul The Life of a Showgirl. Album ini dijadwalkan rilis pada 3 Oktober 2025, seperti diumumkan Swift melalui situs resminya pada Rabu (13/8) setelah hitungan mundur berakhir tepat pukul 12.12 dini hari.
Detail Produksi Album
Album terbaru ini diproduseri langsung oleh Taylor Swift bersama dua nama besar, Max Martin dan Shellback. Tidak ada nama Jack Antonoff yang sebelumnya menjadi kolaborator setia Swift. Menariknya, lagu terakhir dalam album, The Life of a Showgirl, akan menghadirkan kolaborasi spesial dengan Sabrina Carpenter.
Daftar Lagu The Life of a Showgirl
- The Fate of Ophelia
- Elizabeth Taylor
- Opalite
- Father Figure
- Eldest Daughter
- Ruin the Friendship
- Actually Romantic
- Wi$h Li$t
- Wood
- Cancelled!
- Honey
- The Life of a Showgirl (feat. Sabrina Carpenter)
Baca Juga : https://berikabarnews.com/seica-rilis-single-inginkanmu-balada-syahdu-penuh-kerinduan/
Konsep Visual dan Edisi Terbatas
Swift juga memperkenalkan sampul album dengan konsep unik, menampilkan dirinya terendam air dengan palet warna oranye dan hijau mint. Penggemar dapat memesan edisi vinil terbatas berwarna “glitter oranye Portofino” serta kaset eksklusif yang sudah tersedia untuk prapemesanan melalui situs resmi Taylor Swift.
Teori Penggemar dan Petunjuk Misterius
Spekulasi mengenai perilisan album ini semakin kuat setelah akun resmi Taylor Nation membagikan konten TikTok berisi 12 gambar Swift mengenakan busana oranye. Bahkan, podcast New Heights milik Travis Kelce—pasangan Swift sekaligus pemain Kansas City Chiefs—ikut mengunggah teaser misterius dengan siluet yang diyakini sebagai Swift.
Podcast tersebut kemudian mengonfirmasi kehadiran Swift, dengan teaser video yang memperlihatkan ia mengeluarkan album baru dari sebuah tas kerja. Hal ini semakin memperkuat kabar perilisan album The Life of a Showgirl.
Melanjutkan Kesuksesan Global
The Life of a Showgirl menjadi lanjutan dari kesuksesan album The Tortured Poets Department (2024) yang dirilis saat Swift menjalani tur dunia. Tur tersebut berhasil meraih pendapatan lebih dari USD 2,2 miliar, menjadikannya tur musik terlaris sepanjang masa.
Album ini juga menandai langkah penting Swift setelah ia berhasil membeli kembali seluruh hak atas katalognya dari Shamrock Capital pada Mei 2025. Sebelumnya, hak rekaman awalnya sempat dikuasai oleh Scooter Braun.
Dalam beberapa tahun terakhir, Taylor Swift merilis ulang enam album pertama dalam versi Taylor’s Version, yang menghadirkan lagu baru, materi arsip, serta Easter eggs yang membuat penggemar semakin antusias. *
Sumber : APnews.com