BERIKABARNEWS l – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjalin kolaborasi strategis dengan Impala Network melalui inisiatif PL(AI)GROUND. Program ini dirancang untuk memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus membuka ruang belajar serta inovasi inklusif bagi pelaku industri.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menegaskan dukungan penuh pemerintah pada program ini.
“Kemenekraf berkomitmen mendukung PL(AI)GROUND untuk memperkuat daya saing ekosistem digital kreatif Indonesia, mendorong pemanfaatan AI secara strategis, serta memastikan transformasi digital memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Awal Kolaborasi dan Latar Belakang Hetero Space
Inisiatif ini bermula dari audiensi Direktorat Teknologi Digital Baru Kemenekraf dengan Impala Network pada 28 Agustus 2025. Pertemuan tersebut membahas pengembangan ekosistem digital, penguatan model kolaborasi publik-swasta, serta peluang program bersama di berbagai daerah.
Pendirian PL(AI)GROUND juga berakar dari pengalaman Hetero Space, ruang kreatif yang sejak 2020 telah melaksanakan lebih dari 250 kegiatan, melibatkan 60 ribu peserta aktif, serta menggandeng 850 kolaborator lintas sektor.
Menariknya, 70 persen program Hetero Space berjalan tanpa anggaran negara, menunjukkan tingkat kemandirian pembiayaan dan kepercayaan publik maupun swasta.
Baca Juga : Wamen Ekraf Irene Umar Apresiasi Musikal Perempuan Punya Cerita sebagai Advokasi Sosial dan Ekonomi Kreatif
Prestasi dan Pengakuan Nasional
Hetero Space berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
- Inkubator Award 2023 dengan nilai A dari Kemenkop.
- Top 5 Inovasi Pelayanan Publik 2022 versi KIPP Jawa Tengah.
- Top 25 Outstanding Public Service Innovations 2025 dari Kementerian PANRB.
Capaian ini membuktikan bahwa model kolaborasi publik-swasta dapat direplikasi di berbagai daerah untuk memperkuat ekosistem kreatif lokal.
PL(AI)GROUND Sebagai Rumah Besar Inovasi
Lebih dari sekadar ruang fisik, PL(AI)GROUND hadir sebagai katalis pertumbuhan ekosistem digital dan kreatif. Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf, Dandy Yudha Feryawan, menegaskan kekuatan kolaborasi lintas sektor.
“Inisiatif ini membuktikan bahwa kolaborasi komunitas, swasta, dan pemerintah mampu menghadirkan ruang belajar, diskusi, dan inovasi inklusif, khususnya di bidang AI,” jelasnya.
Dengan dukungan kolaborasi yang solid, PL(AI)GROUND diharapkan dapat mendorong inovasi berbasis komunitas, membuka peluang kolaborasi lintas sektor, serta memperkuat daya saing ekonomi kreatif Indonesia di era digital. *
Sumber : Ekraf.go.id
