BERIKABARNEWS l JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa ulang tahun ke-24 Kementerian Komunikasi dan Digital bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk refleksi, aksi nyata, dan kolaborasi dalam membangun ruang digital Indonesia.
Dalam acara Syukuran HUT ke-24 Kemkomdigi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2025), Meutya mengapresiasi seluruh jajaran yang berhasil mengantarkan kementerian meraih capaian strategis, mulai dari opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga pembangunan konektivitas digital yang kini menjangkau 80,8 persen populasi.
“Secara resmi kita diberikan laporan BPK yang menyebutkan untuk tahun 2024 kita sudah berstatus WTP. Terima kasih banyak atas kerja keras seluruh tim di Komdigi yang luar biasa,” ujar Meutya.
Refleksi, Aksi, dan Kolaborasi
Meutya menekankan bahwa capaian tersebut tidak boleh membuat seluruh pegawai terlena.
- Refleksi berarti tidak silau dengan capaian.
- Aksi berarti bergerak mewujudkan visi dan quick wins.
- Kolaborasi berarti melangkah bersama tanpa ada yang tertinggal.
“Semua capaian ini penting, tetapi tugas kita ke depan lebih besar lagi. Mari jadikan ulang tahun ke-24 ini momentum memperkuat semangat kebersamaan membangun ruang digital Indonesia yang aman, tangguh, dan inklusif,” tegas Meutya.
Baca Juga : Wamenkomdigi Nezar Patria: Edge AI Kunci Inovasi Industri dan Etika Digital
Apresiasi untuk Seluruh Unit Kerja
Dalam sambutannya, Menkomdigi memberi apresiasi khusus kepada setiap unit kerja:
- Ditjen Pengawasan Ruang Digital – konsisten menjaga ruang digital dari judi online dan pornografi, serta menghadirkan kebijakan perlindungan anak seperti PP Tunas.
- Ditjen Infrastruktur Digital (Infradig) dan BAKTI – berhasil memperluas konektivitas digital hingga menjangkau 80,8 persen penduduk Indonesia.
- Ditjen Komunikasi Publik dan Media – menjaga keterbukaan informasi dengan tingkat kepuasan publik 83,41 persen dan indeks keterbukaan 75,65 persen.
- Ditjen Ekosistem Digital – mendampingi startup Indonesia hingga meraih prestasi ASEAN serta menyiapkan regulasi kecerdasan artifisial (AI).
- Ditjen Teknologi Pemerintahan Digital – mengawal integrasi layanan publik dan penyatuan data nasional yang aman.
- Badan Pengembangan SDM Komdigi – menyiapkan talenta digital melalui berbagai program pelatihan dan literasi.
*
Komdigi.go.id