Pemprov Kalbar Tunjuk Dua Penyuluh Antikorupsi di Setiap OPD untuk Perkuat Budaya Integritas

Sekda Kalbar Harisson dan Ketua Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan KPK Sugiarto dalam sosialisasi budaya antikorupsi. (instagram.com/adpim.provkalbar)

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengambil langkah strategis dalam pencegahan korupsi dengan menetapkan minimal dua Penyuluh Antikorupsi (Paksi) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kebijakan ini menjadi upaya konkret membangun sistem pencegahan korupsi berbasis kesadaran, bukan sekadar pengawasan.

Langkah tersebut diperkuat melalui Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Gratifikasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan KPK, Sugiarto, Koordinator Pemberdayaan Paksi API KPK, Nurcahyadi, Ketua Tanjak Kalbar, Ersa Tri Fitriasari, para Penyuluh Antikorupsi (Paksi) sebagai “Master Integritas”, serta seluruh Kepala OPD Pemprov Kalbar.

Paksi Agen Perubahan, Bukan Pelapor Pelanggaran

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, menyatakan apresiasi atas sinergi yang terus terjalin antara Pemprov Kalbar dan KPK, khususnya dalam pemberdayaan Paksi.

Ia menegaskan bahwa Paksi bukanlah pelapor pelanggaran (whistleblower), melainkan agen perubahan yang bertugas membangun kesadaran, memberikan penyuluhan, dan menanamkan nilai integritas.

“Mereka bukan untuk mencari kesalahan. Jangan alergi dengan Paksi. Dekati mereka, karena tugasnya mengingatkan dan membimbing agar kita tidak terjebak dalam tindakan korupsi,” ujar Harisson.

Sebagai tindak lanjut hasil pertemuan dengan KPK, Pemprov Kalbar mewajibkan setiap OPD menugaskan dua ASN untuk dilatih dan disertifikasi sebagai Paksi oleh KPK. Langkah ini diharapkan memperluas jejaring edukasi integritas di birokrasi.

Harisson juga mengusulkan agar gelar sertifikasi Paksi dicantumkan di belakang nama pejabat bersangkutan sebagai simbol kebanggaan dan komitmen integritas.

Baca Juga : Pemprov Kalbar dan KPK Perkuat Pencegahan Korupsi Lewat Pemberdayaan PAKSI

KPK: Integritas dan Tolak Gratifikasi adalah Kunci

Ketua Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan KPK, Sugiarto, menegaskan bahwa integritas merupakan pondasi utama pencegahan korupsi di sektor publik.

“ASN harus paham bahwa jabatan adalah amanah, bukan sarana memperkaya diri atau menerima gratifikasi,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan antara gratifikasi terlarang (hadiah terkait jabatan) dan pemberian yang masih diperbolehkan (hadiah keluarga dalam konteks pribadi).

KPK mengapresiasi langkah Pemprov Kalbar dalam memperkuat budaya antikorupsi secara konsisten.

“Inisiatif ini adalah bukti nyata komitmen daerah menjaga kepercayaan publik,” kata Sugiarto.

Menuju Birokrasi Berintegritas Tanpa Kompromi

Harisson menutup sambutannya dengan refleksi pentingnya tata kelola negara yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Menurutnya, negara harus mampu menjamin kebutuhan dasar masyarakat dan pejabat, mulai dari pendidikan, kesejahteraan, hingga jaminan pensiun.

“Kita ingin bekerja dengan tenang, karena pendidikan anak hingga masa pensiun dijamin oleh negara,” ujarnya.

Melalui penugasan dua Paksi di setiap OPD, Pemprov Kalbar menegaskan komitmennya membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan berorientasi pelayanan publik. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan Kalimantan Barat yang berintegritas tanpa kompromi terhadap korupsi. *

 

 

MC Kalbar/InfoPublik.id

BMKG Kalbar Ingatkan Warga Antisipasi Bencana Akibat Hujan Lebat

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan...

BMKG memantau prakiraan cuaca ekstrem di Kalimantan Barat. (BMKG Kalbar)

Wagub Kalbar: Peningkatan SDM Jadi Prioritas Pembangunan Pendidikan

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan meninjau proyek pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai langkah memperkuat kualitas SDM dan layanan sekolah di Kabupaten Landak. (instagram.com/adpim.provkalbar)

Gubernur Ria Norsan Teken Komitmen Bersama BKN, Bangun Manajemen Talenta ASN

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Gubernur Kalbar Ria Norsan menandatangani komitmen bersama Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh untuk percepatan pembangunan Manajemen Talenta ASN di Pendopo Gubernur.

Krisantus Dorong TBBR Jadi Garda Terdepan Bela Kepentingan Rakyat Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan membuka RAPIMDA TBBR Ke-IV di Landak dan menyerukan persatuan membela kepentingan rakyat. (instagram.com/adpim.provkalbar)

Ria Norsan Pastikan Ketersediaan Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Kalbar Ria Norsan mengikuti rakor kesiapan Natal dan Tahun Baru 2026 secara virtual.

Ria Norsan Ajak ASN Perkuat Integritas dan Bersinergi Wujudkan Generasi Sehat Masa Depan Hebat

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Ria Norsan memimpin upacara HUT KORPRI ke-54 dan HKN ke-61 di Halaman Kantor Gubernur Kalbar

berita terkini