BERIKABARNEWS l CAMBRIDGESHIRE – Kepolisian Inggris mengonfirmasi penangkapan dua tersangka terkait insiden penikaman massal di dalam kereta api yang melintas di wilayah Cambridgeshire, Inggris timur, pada Sabtu (1/11). Peristiwa mengerikan ini menyebabkan sepuluh orang terluka, sembilan di antaranya mengalami luka serius yang mengancam jiwa.
Pihak berwenang segera menetapkan peristiwa tersebut sebagai βmajor incidentβ atau insiden besar. Dalam pernyataannya di media sosial X, British Transport Police menyebut bahwa Polisi Antiterorisme Inggris turut dilibatkan dalam proses investigasi.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.
βPikiran saya tertuju kepada seluruh korban dan keluarga mereka. Terima kasih kepada layanan darurat atas respons cepat dan dedikasinya,β ujar Starmer melalui akun X resminya.
Kekacauan di Dalam Kereta dan Respons Cepat Polisi
Polisi bersenjata langsung diterjunkan setelah menerima laporan sekitar pukul 19.40 waktu setempat. Kereta dihentikan di Stasiun Huntingdon, kota kecil di Inggris timur, untuk proses evakuasi dan penanganan korban.
Seorang saksi mata mengatakan kepada The Times bahwa situasi di dalam kereta sangat kacau, dengan seorang pria terlihat membawa pisau besar dan βdarah di mana-mana.β Beberapa penumpang bahkan bersembunyi di kamar kecil untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga : Serangan Udara Rusia di Kyiv Lukai Belasan Warga, Termasuk Anak-Anak
Puluhan unit darurat, termasuk ambulans dan helikopter medis, dikerahkan ke lokasi kejadian. Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood mengonfirmasi bahwa dua tersangka kini sudah dalam tahanan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Operator kereta LNER (London North Eastern Railway) juga mengumumkan penghentian sementara perjalanan di jalur antara LondonβPeterboroughβEdinburgh, serta memperingatkan penumpang akan adanya gangguan perjalanan besar selama proses investigasi berlangsung. *
Sumber :Β
AFP.com
