BERIKABARNEWS l CILACAP – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat operasi pencarian dan pertolongan pasca-longsor yang melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis malam (13/11/2025) sekitar pukul 19.20 WIB. Longsor yang diawali suara gemuruh tersebut menimbun sejumlah rumah warga.
Dari pendataan awal, 21 warga diperkirakan tertimbun. Kapolresta Cilacap melaporkan perkembangan terbaru bahwa satu korban bernama Yuni telah ditemukan pada pukul 10.45 WIB, Jumat pagi. Dengan temuan ini, jumlah korban yang masih dicari berkurang menjadi 20 orang.
Untuk mempercepat penanganan, Polri bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap mendirikan Posko Tanggap Darurat yang dilengkapi rumah sakit darurat, layanan medis cepat, tenda pengungsian, serta tim trauma healing untuk pemulihan psikologis warga terdampak.
Kapolresta Cilacap menyampaikan bahwa pencarian pada malam hari dibatasi karena gelap dan kondisi tanah yang labil. Operasi SAR kembali dilanjutkan pukul 07.00 WIB.
Sebanyak 155 personel Polri diterjunkan, terdiri dari 125 anggota Polresta Cilacap dan 30 personel Brimob. Tim juga diperkuat empat anjing pelacak (K9) serta alat manual seperti cangkul dan senso akibat medan yang sulit di area longsor.
Baca Juga : Longsor Terjang Tiga Desa di Cilacap, 2 Warga Tewas dan 21 Masih Hilang
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan komitmen Polri untuk bekerja maksimal dalam misi kemanusiaan ini. Ia menekankan bahwa keselamatan warga dan petugas menjadi prioritas utama selama proses pencarian.
Tim gabungan bekerja sangat hati-hati mengingat potensi longsor susulan yang masih mengancam di lokasi.
Polri mengimbau masyarakat tetap waspada, menghindari area tebing rawan runtuhan, serta mematuhi seluruh instruksi petugas. Operasi SAR akan dilanjutkan sepanjang hari bersama BPBD, Basarnas, TNI, relawan, dan pemerintah daerah hingga seluruh korban berhasil ditemukan. *
Sumber :
Mediahub.polri.go.id
