BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi guru atau tenaga pendidik tetap direalisasikan 100 persen, meskipun kondisi fiskal daerah tengah tertekan akibat kebijakan pemangkasan dana transfer oleh pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikannya seusai memimpin Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (25/11/2025).
“Sebagai penghargaan di tengah kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja, TPP untuk guru saya pastikan 100 persen sebagai bentuk terima kasih,” ujar Bupati Sujiwo.
Bupati juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban guru. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah memenuhi berbagai hak guru mulai dari gaji, TPP, sertifikasi, hingga hak administratif lainnya.
“Negara sudah memenuhi hak guru, tetapi negara juga memiliki hak, yaitu kewajiban yang harus dijalankan para guru,” tegasnya.
Baca Juga : DPRD Beri Catatan untuk Penyempurnaan Raperda APBD Kubu Raya 2026
Sujiwo menyoroti adanya oknum guru yang dinilai tidak menjalankan tugas sesuai etika profesi dan berdampak pada citra PGRI. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya melakukan pembinaan serta memberikan arahan yang diperlukan.
“Ini tugas Kadis untuk memberikan arahan dan motivasi. Misalnya, soal kriminalisasi guru ketika memberikan peringatan kepada murid. Yakinlah tidak ada guru menjewer karena benci,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan kasus kedisiplinan ringan yang langsung dilaporkan ke aparat penegak hukum dan berharap penyelesaiannya dapat ditempuh melalui musyawarah.
“Saya berharap masalah seperti itu dapat diselesaikan dengan musyawarah,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Bupati Sujiwo menegaskan komitmennya melindungi guru yang menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya akan menjadi pagar yang kokoh bagi semua guru yang telah melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. *
Sumber :
MC Kubu Raya
