BERIKABARNEWS l – Bencana banjir dan longsor akibat hujan lebat yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Hingga Jumat (28/11/2025), tercatat sedikitnya 84 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Fenomena hujan ekstrem juga dirasakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand, yang turut mencatat korban jiwa dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa jumlah korban di wilayahnya terus bertambah.
“Per pagi ini, korban meninggal dunia mencapai 62 orang dengan 95 orang mengalami luka-luka. Sedikitnya 65 orang masih dalam pencarian,” ujarnya.
Di Kota Sibolga, salah satu lokasi dengan dampak terparah, lebih dari 30 warga dilaporkan meninggal dunia. Kondisi cuaca buruk sempat menghambat evakuasi udara menggunakan helikopter.
Baca Juga : Polri Kerahkan 1.030 Personel Tangani Bencana di Sumatera Utara
Di Sumatera Barat, BPBD mencatat 22 orang meninggal dunia dan 12 lainnya masih hilang. Sementara di Aceh, hujan deras memicu banjir dan longsor yang berdampak pada hampir 1.500 warga harus mengungsi serta mengganggu pasokan listrik di beberapa wilayah.
Musim hujan yang berlangsung setiap tahun membawa potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan longsor.
Para ahli menilai perubahan iklim meningkatkan intensitas hujan dan memperpanjang durasi badai tropis, sehingga risiko bencana semakin besar.
Bulan ini, 38 orang tewas akibat longsor di Jawa Tengah, dan 13 lainnya masih dinyatakan hilang.
Pemerintah daerah bersama unsur TNI–Polri, BPBD, Basarnas, dan relawan terus melakukan operasi pencarian, evakuasi, dan penyaluran bantuan darurat. *
Sumber :
Pemberitaan Media Siber
