BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya dukungan menyeluruh bagi perkembangan seni budaya daerah. Hal itu disampaikannya saat melepas Tim Kesenian Kalbar yang akan mengikuti Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (26/11/2025), bertempat di Gedung Wawasan Nusantara, Kawasan Museum Kalimantan Barat.
Dalam arahannya, Wagub menekankan bahwa perhatian pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terhadap para seniman daerah harus ditingkatkan, terutama saat mereka mewakili Kalbar di tingkat nasional.
“Beberapa tarian yang ditampilkan tadi sungguh luar biasa. Kelenturan para penari tidak muncul begitu saja, tetapi melalui latihan berkelanjutan dan tekad kuat untuk menyajikan karya tari yang indah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap putra-putri Kalbar yang berkompetisi di bidang seni maupun olahraga nasional harus lebih maksimal, termasuk dukungan anggaran dan fasilitas.
“Ke depan, kegiatan seperti ini harus dianggarkan secara memadai. Kita perlu menginventarisasi event-event nasional, baik seni, budaya maupun olahraga. Saya minta dinas terkait memberi dukungan, bukan hanya melepas, tetapi juga membantu pembiayaan yang meringankan beban kontingen,” tegasnya.
Wagub juga mendoakan kelancaran perjalanan tim serta berharap karya berjudul “Lating Kutai Tingang” mampu kembali mengharumkan nama Kalimantan Barat.
Baca Juga : Wagub Kalbar Tekankan Pemerintahan Desa sebagai Fondasi Pembangunan Daerah
Ketua Sanggar Borneo Tarigas, Yosef Salvator Ricky, S.Sn, menjelaskan bahwa Parade Tari Nusantara 2025 mengangkat tema “Ritus Leluhur sebagai Kearifan Nusantara”. Tim Kalbar menampilkan karya berbasis riset budaya suku Dayak Urzanum, berjudul “L’ating Konutai Tinggang”, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Ia menyebut persiapan tim telah mencapai 90 persen, dengan proses latihan sejak September. Rombongan berangkat menuju Jakarta hingga 30 November sebelum memasuki tahap perlombaan.
Ricky juga mengungkapkan bahwa publikasi kegiatan sengaja dibatasi untuk menjaga kerahasiaan konsep agar tidak bocor ke peserta provinsi lain.
“Tahun lalu, Kalimantan Barat meraih tiga piala. Namun saat ini kami masih kekurangan dukungan dana untuk 35 anggota kontingen. Semoga ke depan pemerintah dapat menyiapkan anggaran khusus,” harapnya.
Acara pelepasan turut dihadiri istri Wakil Gubernur Kalbar, Ny. Donita Dirasig Krisantus Kurniawan, pejabat perwakilan OPD terkait, perwakilan Bank Kalbar dan Jamkrida Kalbar, seniman, koreografer, penari, serta budayawan. *
Sumber :
MC Kalbar/InfoPublik.id
