Gubernur Ria Norsan Fokus Fungsikan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau

Gubernur Ria Norsan meninjau progres pembangunan ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Sintang

BERIKABARNEWS l ​SINTANG – Gubernur Kalbar, Ria Norsan, melakukan peninjauan mendalam terhadap progres pembangunan jalan di ruas Simpang Medang hingga Nanga Mau. Ruas jalan ini, yang memiliki total panjang lebih dari 100 kilometer dan melayani hingga ke Serawai, dikeluhkan kondisinya oleh masyarakat. Meskipun menghadapi kendala cuaca dan banyaknya jembatan yang rusak, pengerjaan ditargetkan selesai pada akhir Desember tahun ini.

​Progres pengerjaan jalan tersebut saat ini telah mencapai sekitar 80%, meningkat dari 74% pada minggu sebelumnya. Pihak kontraktor menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan proyek hingga tuntas pada akhir Desember.

“Jadi, ​jalan yang ditangani memiliki panjang yang sangat signifikan, membentang dari Simpang Medang, melewati Nanga Mau, Tebidah, Bumiauw, hingga Serawai di perbatasan,” ujar Ria Norsan usai meninjau Peningkatan Ruas Jalan Simpang Medang-Nanga Mau Kab. Sintang, pada Sabtu (13/12).

​Dalam peninjauan ini, Gubernur mengungkapkan bahwa berfokus pada ​panjang efektif, Pengerjaan aspal yang efektif dilakukan sepanjang 4 kilometer dan ​panjang fungsional, serta pengerjaan yang bersifat fungsional, yaitu penutupan lubang-lubang, mencakup area yang lebih luas, sekitar 26 kilometer lebih.

“​Prioritas pengerjaan fungsional ini diambil untuk memastikan lalu lintas masyarakat dapat berjalan lancar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Ria Norsan.

Jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Sintang.
Jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Sintang.

Baca Juga : Ria Norsan Fokus Kurangi Angka Kemiskinan di Kalbar

Gubernur juga menyoroti, ​salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam proyek ini adalah kondisi jembatan yang banyak rusak di sepanjang ruas jalan. Masalah jembatan ini berdampak langsung pada peningkatan anggaran dan logistik.

​”Permasalahan kita adalah jembatannya terlalu banyak. Artinya itu menjadi beban anggaran meningkat,” jelasnya.

Dikatakannya, ​normal biaya per kilometer jalan bisa mencapai sekitar 7 miliar Rupiah. Namun, karena adanya kebutuhan biaya overhead untuk perbaikan jembatan dan ongkos material yang meningkat akibat rusaknya infrastruktur penghubung, biaya tersebut dapat melonjak hingga 10 miliar Rupiah per kilometer.

“​Meskipun demikian, saya menekankan pentingnya memaksimalkan bagian fungsional agar masyarakat terlayani dengan baik, terutama dalam menyambut momen Nataru dan agar suplai material untuk pekerja yang berada di ujung ruas jalan tetap dapat masuk,” pungkasnya. (ndo)

Gubernur Ria Norsan Dorong Peran Pemuda Lintas Organisasi Keagamaan Perkuat SDM Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri pelantikan pengurus GAMKI Kalbar di Pontianak. (MC Kalbar)

Harmony Award 2025: Gubernur Ria Norsan Ajak FKUB Perkuat Sinergi Jaga Kerukunan Kalimantan Barat

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan saat peluncuran Buku Ekoteologi dan Ekspose Harmony Award 2025 di Pontianak. (MC Kalbar)

Gempa M2.6 Guncang Mempawah, BMKG Pastikan Akibat Aktivitas Sesar Adang

BERIKABARNEWS l MEMPAWAH – Wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan...

Peta episenter gempa M2.6 di wilayah Mempawah Kalimantan Barat menurut BMKG. (BMKG Kalbar)

Pemprov Kalbar Perluas Transaksi Non-Tunai, Luncurkan Tiga Kanal Pembayaran Digital

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan meluncurkan kanal pembayaran digital IB Billing, QRIS Dinamis, dan Virtual Account di Kantor BI Kalbar. (MC Kalbar)

Pantun Kian Mendunia, Kalbar Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Peringatan Hari Pantun Dunia...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri peringatan Hari Pantun Dunia dan Hari Pantun Nasional di Pendopo Gubernur Kalbar. (MC Kalbar)

Tenis Kalbar Bangkit, Open Turnamen PELTI 2025 Resmi Digelar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Semangat kebangkitan tenis lapangan...

Gubernur Kalbar Ria Norsan membuka Open Turnamen Tenis PELTI se-Kalbar 2025 di Pontianak. (MC Kalbar)

berita terkini