BERIKABARNEWS l KUCHING – Maskapai penerbangan milik Pemerintah Negeri Sarawak, AirBorneo, dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan depan setelah proses akuisisi MASwings Sdn Bhd tuntas pada 31 Desember 2025. Kepastian tersebut disampaikan Menteri Transportasi Sarawak, Datuk Seri Lee Kim Shin, pada Selasa (2/12) di Dewan Undangan Negeri Sarawak.
Lee menjelaskan bahwa AirBorneo akan memulai penerbangan resminya dengan melanjutkan layanan udara pedesaan (Rural Air Services/RAS) yang selama ini melayani wilayah Sarawak, Sabah, dan Labuan.
“Kami akan mengganti livery pesawat secara bertahap selama enam bulan ke depan,” ujarnya.
Pada tahap awal, dua unit pesawat yakni ATR 72-500 dan Twin Otter akan mulai beroperasi menggunakan logo dan livery baru AirBorneo. Seluruh tenaga kerja MASwings dipastikan akan diserap untuk menjamin kelancaran operasional dan keberlanjutan layanan RAS.
Ekspansi Rute dan Komitmen Tarif Terjangkau
AirBorneo menargetkan ekspansi jaringan penerbangan ke rute regional, termasuk Kuala Lumpur, pada akhir tahun depan. Langkah tersebut bergantung pada kesiapan armada dan persetujuan otoritas penerbangan.
Menanggapi rencana peningkatan layanan di Sibu, Lee menegaskan bahwa AirBorneo akan memperkuat konektivitas antarwilayah di Malaysia Timur dan ke kota-kota besar lainnya.
“AirBorneo berkomitmen menawarkan tarif kompetitif dibandingkan maskapai yang ada, sehingga masyarakat Sarawak memiliki akses perjalanan yang terjangkau, andal, dan lebih baik,” tegasnya.
Baca Juga : AirBorneo Akan Buka Lebih Banyak Destinasi dari Sarawak ke Kota-Kota di Indonesia
AirBorneo sebelumnya telah memperkenalkan logo “Wings of Unity” dengan tagline “Borneo for You”, sebagai simbol identitas regional dan tekad memperkuat konektivitas Kalimantan.
Menurut Lee, kinerja transportasi udara Sarawak menunjukkan tren positif. Hingga kuartal ketiga tahun ini, tercatat 112.625 pergerakan pesawat dengan 9,07 juta penumpang, meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Saat ini, Sarawak dilayani 51 penerbangan internasional per minggu dan rata-rata 551 penerbangan domestik setiap pekan. Peningkatan konektivitas internasional juga didukung pembukaan rute charter Haikou–Kuching oleh 9Air, serta rencana pembukaan penerbangan Shenzhen–Kuching oleh Loong Air.
Kementerian Transportasi Sarawak menegaskan komitmen berkelanjutan untuk menambah rute langsung internasional guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi ke wilayah tersebut. *
Sumber :
Thestar.com.my
