BERIKABARNEWS l KUCHING- Seorang anak perempuan berusia 6 tahun asal Indonesia meninggal akibat digigit anjing rabies di Bintulu, Sarawak, Malaysia. Pernyataan resmi ini diumumkan oleh Jabatan Kesihatan Negeri Sarawak, Selasa (26/8) petang.
Kronologi kejadian tertulis disampaikan oleh Dr Veronica Lugah selaku pimpinan di Jabatan Kesihatan Negeri Sarawak.
Awalnya, pada 16 Juli 2025, bocah yang tinggal bersama orang tuanya di sebuah ladang di Bintulu ini digigit anjing di rumahnya. Pada 31 Juli 2025 sang bocah mengeluh demam, sakit kepala, sakit leher dan kehilangan selera makan.
Kemudian 3 Agustus 2025 bocah ini dirawat intensif di Rumah Sakit Bintulu. Sayangnya pada 4 Agustus 2025 nyawanya tak bisa terselamatkan.

Baca Juga : 73 WNI Terlibat Judi Online Ditahan Imigrasi Malaysia di Kuching
“Pesakit mula menunjukkan gejala halusinasi, hydrophobia, aerophobia dan hypersalivation saat dirawat di Hospital Bintulu hingga akhirnya meninggal dunia pada 4 Agustus 2025,” kata Veronica Lugah.
Atas kejadian tersebut, Jabatan Kesihatan Negeri Sarawak telah menangkap anjing tersebut dan menguji sampel darahnya. Dan telah dinyatakan positif Rabies oleh Jabatan Perkhidmatan Veterinar Sarawak. (ndo)