BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Suasana duka menyelimuti keluarga Bayanaka Patal Ramlan (10), bocah yang meninggal dunia akibat tenggelam di Parit Tokaya. Korban ditemukan oleh Tim Basarnas setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berkesempatan bertakziah ke kediaman keluarga korban di Gang Pagar Alam, Jalan Tanjungpura. Kedatangan Wali Kota disambut hangat oleh keluarga korban.
Dalam pertemuan tersebut, Edi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ananda Bayanaka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Dari informasi yang diterima, peristiwa tragis ini terjadi saat korban bermain bersama teman-temannya di sekitar parit, diduga untuk mengambil jambu yang jatuh. Saat itu, Bayanaka terpeleset dan tercebur ke dalam parit.
“Dicari-cari tidak ketemu. Baru tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB jasadnya ditemukan terapung di sekitar parit tersebut,” jelas Edi.
Baca Juga : Pontianak Tetapkan Status Siaga I, Wali Kota Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Rob
Wali Kota Edi juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan orang tua, terutama saat kondisi air pasang yang menutupi permukaan jalan dan parit.
“Kita berharap para orang tua tetap waspada, menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Permukaan jalan dan parit yang tertutup air pasang bisa sangat berbahaya. Harus benar-benar hati-hati,” pesannya.
Ia menambahkan imbauan agar orang tua meningkatkan pengawasan, khususnya di musim penghujan atau saat kondisi air pasang tinggi, dan memastikan anak-anak tidak mandi atau bermain di parit yang dalam.
“Jangan sampai anak-anak mandi di parit-parit yang dalam, dan harus selalu diawasi,” pungkas Wali Kota. (ndo)
Prokopim
