Gencatan Senjata Gaza Terancam Usai Komandan Hamas Tewas

Kepala negosiator Hamas Khalil Al-Hayya menegaskan gencatan senjata Gaza terancam setelah serangan Israel menewaskan komandan senior. (x.com/MyPalestine0)

BERIKABARNEWS l – Gencatan senjata di Gaza menghadapi ancaman serius setelah Israel melancarkan serangan yang menewaskan salah satu komandan senior Hamas. Kepala negosiator Hamas, Khalil Al-Hayya, menegaskan bahwa pembunuhan yang ditargetkan tersebut mengancam kelangsungan gencatan senjata yang disepakati sejak Oktober lalu.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Al-Hayya, pejabat senior Hamas di pengasingan, mengonfirmasi kematian komandan senior Hamas, Raed Saed, akibat serangan Israel sehari sebelumnya. Ini menjadi pembunuhan profil tertinggi terhadap tokoh kunci Hamas sejak kesepakatan gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS) mulai berlaku.

“Pelanggaran Israel yang terus berlanjut terhadap perjanjian gencatan senjata… dan pembunuhan terbaru yang menargetkan Saed dan lainnya mengancam kelangsungan perjanjian tersebut,” tegas Al-Hayya.

Hamas meminta mediator internasional untuk campur tangan, khususnya Amerika Serikat. Al-Hayya menyerukan agar Presiden Donald Trump menekan Israel untuk menghormati dan mematuhi gencatan senjata.

Sumber Hamas menyebut Raed Saed sebagai wakil komandan sayap bersenjata kelompok itu, di bawah Izz eldeen Al-Hadad. Sementara Israel mengklaim Saed merupakan salah satu arsitek utama serangan pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik dua tahun terakhir.

Baca Juga : Infrastruktur Energi Disasar, Perang Rusia–Ukraina Kembali Meningkat

Al-Hayya juga menyoroti rencana pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang diizinkan PBB sebagai bagian dari fase berikutnya rencana perdamaian AS untuk Gaza.

Hamas menekankan bahwa peran pasukan internasional harus dibatasi untuk menjaga gencatan senjata dan memisahkan kedua belah pihak di sepanjang perbatasan Gaza, tanpa intervensi di Jalur Gaza atau urusan domestiknya.

Rencananya, Komando Pusat AS akan menjadi tuan rumah konferensi di Doha pada 16 Desember untuk merencanakan ISF bagi Gaza bersama negara-negara mitra.*

 

Sumber :

Reuters

Aksi Berani Ahmed Al-Ahmed di Teror Pantai Bondi Tuai Pujian

BERIKABARNEWS l SYDNEY – Di tengah tragedi penembakan...

Ahmed Al-Ahmed, warga sipil yang dijuluki Pahlawan Bondi setelah melumpuhkan penyerang dalam teror Pantai Bondi Sydney

Teror Hanukkah di Sydney, 11 Orang Tewas

BERIKABARNEWS l SYDNEY – Aksi teror bersenjata terjadi...

Petugas darurat mengevakuasi korban luka usai serangan teroris di Pantai Bondi Sydney. (x.com/osnaagency)

Infrastruktur Energi Disasar, Perang Rusia–Ukraina Kembali Meningkat

BERIKABARNEWS l – Konflik Rusia–Ukraina kembali meningkat setelah...

dampak serangan udara dalam konflik Rusia–Ukraina yang menyasar infrastruktur energi dan wilayah permukiman. (x.com/Ulfh3dnar_)

Ancaman Konflik Meluas, Erdogan Tegaskan Laut Hitam Bukan Arena Perang

BERIKABARNEWS l ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip...

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan terkait konflik Rusia–Ukraina dan menegaskan Laut Hitam bukan arena perang. (Dok. AP)

Penembakan di Brown University Tewaskan Dua Orang, Pelaku Masih Buron

BERIKABARNEWS l – Sebuah insiden penembakan massal mengguncang...

Petugas kepolisian dan FBI bersiaga di area Brown University setelah penembakan massal terjadi di kampus Providence, Rhode Island. (x.com/wienerdogwifi)

Kamboja Tutup Total Perbatasan dengan Thailand, Klaim Gencatan Senjata Trump Dibantah

BERIKABARNEWS l – Ketegangan di kawasan Asia Tenggara...

Personel militer Kamboja dan Thailand bersiaga dengan kendaraan tempur di kawasan perbatasan saat ketegangan kedua negara meningkat. (x.com/NDTVWORLD)

berita terkini