Gubernur Kalbar Dorong Revisi UU 23/2014 untuk Perkuat Otonomi Daerah

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri Musyawarah Nasional APPSI VII di Jakarta, membahas penguatan otonomi daerah dan revisi UU 23/2014. (instagram.com/adpim.provkalbar)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menegaskan pentingnya penguatan otonomi daerah dan sinergi antardaerah dalam memperkuat pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) VII Tahun 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ria Norsan Harap Kepemimpinan Baru APPSI Dorong Kolaborasi Antardaerah

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan menyampaikan selamat kepada Ketua Umum APPSI terpilih, Rudi Mas’ud, yang akan memimpin organisasi tersebut untuk periode 2025–2030. Ia berharap kepemimpinan baru mampu memperkuat kolaborasi antardaerah sekaligus memperjuangkan kepentingan pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.

“Selamat atas terpilihnya Ketua APPSI, Bapak Rudi Mas’ud. Harapan kita bersama, di bawah kepemimpinan beliau, APPSI dapat mendorong peninjauan kembali Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terutama terkait kewenangan yang kini banyak diambil alih oleh pusat,” ujar Ria Norsan.

Revisi UU 23/2014 Dinilai Penting untuk Kesejahteraan Daerah

Menurutnya, revisi terhadap undang-undang tersebut perlu dilakukan karena pengurangan sejumlah kewenangan daerah berdampak langsung pada roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kita, APPSI ke depan semakin baik dan lebih maju dalam memperjuangkan hak dan peran pemerintah daerah,” tambahnya.

Baca Juga : Lewat Oktober HAKI, Disporapar Kalbar Dorong Pelaku Ekraf Lindungi Karya dan Inovasi

Ketua Umum APPSI Rudi Mas’ud Ajak Daerah Bersinergi

Sementara itu, Ketua Umum APPSI terpilih Rudi Mas’ud dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para gubernur se-Indonesia.

Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar kehormatan, tetapi juga amanah besar untuk memperkuat sinergi nasional antardaerah.

“Amanah ini adalah tanggung jawab besar untuk memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemajuan daerah di seluruh Indonesia,” ujar Rudi.

Ia juga menegaskan komitmen APPSI sebagai jembatan komunikasi efektif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Jika daerah stabil dan maju, maka Indonesia pasti kuat. Mari jadikan APPSI bukan hanya simbol, tetapi kekuatan nyata untuk Indonesia yang berintegritas dan berdaya saing,” tegasnya.

Dengan mengusung semangat “Menjaga Integritas Pemerintah Daerah yang Bersih dan Kreatif”, APPSI diharapkan menjadi motor penggerak kerja sama antardaerah, memperjuangkan otonomi yang berkeadilan, serta mendorong kemajuan bangsa menuju Indonesia yang maju dan berintegritas. (ing)

 

MC Kalbar/InfoPublik.id

Gubernur Ria Norsan Fokus Fungsikan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau

BERIKABARNEWS l ​SINTANG – Gubernur Kalbar, Ria Norsan,...

Gubernur Ria Norsan meninjau progres pembangunan ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Sintang

Ria Norsan Fokus Kurangi Angka Kemiskinan di Kalbar

BERIKABARNEWS l SINTANG – Melanjutkan agenda kerjanya, Gubernur...

Gubernur Ria Norsan meninjau pembangunan bedah rumah di Desa Mekar Jaya, Sintang.

Wagub Kalbar Apresiasi Damkar Raih IKM Terbaik ke-2 Nasional

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Ilustrasi - Damkar Kalimantan Barat meraih Indeks Kepuasan Masyarakat terbaik ke-2 nasional. (Freepik)

Malam Doa LPPD Kalbar, Wagub Krisantus Gaungkan Persatuan dan Kasih

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menghadiri Malam Doa, Pujian, dan Penyembahan LPPD Kalbar 2025 di Hotel Star Pontianak. (MC Kalbar)

Pemekaran Kalbar Menguat, Provinsi Kapuas Raya Kian Serius Diperjuangkan

BERIKABARNEWS l SINTANG – Gubernur Kalimantan Barat Ria...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan membuka seminar penyusunan kajian akademis pembentukan Provinsi Kapuas Raya di Pendopo Bupati Sintang. (MC Kalbar)

Dana Transfer Dipangkas Rp522 Miliar, Pemprov Kalbar Dorong Inovasi Samsat dan Digitalisasi ETLE

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Sekda Kalimantan Barat Harisson memimpin rapat pembinaan dan evaluasi pelayanan Samsat se-Kalbar terkait inovasi layanan dan peningkatan PAD. (MC Kalbar)

berita terkini