Indonesia Sambut Usulan Gambia Tingkatkan Kerja Sama Diplomasi dan Perdamaian

Kerja sama Indonesia dan Gambia dalam diplomasi, militer, dan keamanan maritim. (instagram.com/sugiono_56)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Indonesia menyatakan kesiapannya mendukung peningkatan kerja sama dengan Gambia, khususnya dalam bidang peningkatan kapasitas diplomat dan penjajakan kemungkinan pengiriman pasukan pemelihara perdamaian bersama.

“Sebagai faraway neighbour, Indonesia siap untuk mendukung peningkatan kapasitas diplomat Gambia,” ujar Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Selasa (30/9/2025).

Kerja Sama Militer dan Keamanan Maritim

Selain diplomasi, Menlu RI Sugiono juga menyambut baik usulan kerja sama di bidang militer dan keamanan maritim, terutama terkait migrasi tidak teratur (irregular migration) serta praktik perikanan tangkap ilegal (illegal, unreported, and unregulated fishing / IUU fishing).

Sugiono menegaskan bahwa usulan di berbagai sektor akan ditindaklanjuti bersama kementerian dan lembaga terkait di Indonesia.

Pertemuan Bilateral di Sidang Umum PBB

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Gambia berlangsung pada 29 September 2025, di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York.

Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Gambia, Sering Modou Njie, menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia, terutama saat Gambia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Njie juga menilai kontribusi Indonesia sangat penting di sektor pendidikan dan pertanian. Salah satu buktinya adalah pendirian pusat pelatihan pertanian di Gambia yang selama ini membantu meningkatkan kapasitas petani lokal.

Baca Juga : Kemnaker Terapkan SMAP dan SIKENCUR untuk Cegah Penyuapan dan Kecurangan

Hubungan Diplomatik Sejak 1982

Indonesia dan Gambia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1982. Indonesia diwakili oleh KBRI Dakar, Senegal, sementara Gambia melalui perwakilannya di New Delhi, India.

Sebagai wujud kerja sama, Indonesia mendirikan Balai Pelatihan Pertanian (Agriculture Rural Farmers Training Center/ARFTC) di Jenoi, sekitar 180 km dari ibu kota Gambia, Banjul, pada 14 Juli 1998. Fasilitas tersebut menjadi salah satu simbol eratnya kerja sama kedua negara di bidang pendidikan dan pembangunan kapasitas.

Komitmen Perkuat Persahabatan

Kedua negara sepakat untuk terus memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama, baik di tingkat bilateral maupun multilateral.

Indonesia menegaskan bahwa pengembangan diplomasi, militer, dan kerja sama pembangunan dengan Gambia akan menjadi salah satu fokus dalam agenda kebijakan luar negeri ke depan. *

 

Kemlu.go.id

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Hadirkan Rumah Layak untuk Rakyat Kecil

BERIKABARNEWS l BOGOR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo...

Prabowo Subianto resmikan akad massal rumah subsidi FLPP di Pesona Kahuripan Cileungsi. (instagram.com/presidenrepublikindonesia)

Presiden Prabowo Ingin Sport Tourism Jadi Motor Ekonomi Indonesia

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo...

Prabowo Subianto dorong sport tourism lewat MotoGP Mandalika. (instagram.com/presidenrepublikindonesia)

Gempa M6,1 Guncang Maluku, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

BERIKABARNEWS l – Gempa bumi dengan magnitudo (M)...

Peta BMKG lokasi episentrum gempa Maluku M6,1 kedalaman 163 km. (x.com/Gempa_Tsunami)

Pertamina Naikkan Harga Pertamina Dex dan Dexlite Mulai 1 Oktober 2025

BERIKABARNEWS l JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi...

Kenaikan harga Pertamina Dex dan Dexlite Oktober 2025. (instagram.com/mypertamina)

Kemkomdigi Luncurkan Program Kampung Internet 2025, Perkuat Akses Digital Desa

BERIKABARNEWS l DELI SERDANG – Kementerian Komunikasi dan...

Menkomdigi Meutya Hafid meresmikan Program Kampung Internet 2025 di Desa Kramat Gajah, Deli Serdang. (Komdigi)

Kemnaker Terapkan SMAP dan SIKENCUR untuk Cegah Penyuapan dan Kecurangan

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara...

Peluncuran SMAP dan SIKENCUR di Kementerian Ketenagakerjaan. (kemnaker)

berita terkini