BERIKABARNEWS l SARAWAK – Seorang kapten kapal ikan asal Indonesia mengalami peristiwa menegangkan setelah kapal yang dioperasikannya hanyut dan terombang-ambing di laut selama hampir 10 hari akibat kerusakan mesin. Kapal tersebut akhirnya terdampar di Telaga Air Jetty, Sarawak, Malaysia, pada Jumat (12/12/2025).
Direktur Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritime Enforcement Agency/MMEA) Sarawak, Laksamana Pertama (Maritim) Mohd Khairi Abd Aziz, menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga Kampung Telaga Air. Warga yang melihat kapal mendekati dermaga tanpa kendali segera melaporkan temuan tersebut kepada Maritime Rescue Sub Centre (MRSC) Kuching.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas MMEA Sarawak langsung dikerahkan ke lokasi. Tim penyelamat menemukan kapten kapal dalam kondisi selamat, meski terlihat kelelahan akibat berhari-hari berada di laut tanpa daya penggerak.
Baca Juga : Dua Remaja Indonesia Tenggelam Saat Mandi di Sungai Sarawak
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kapal ikan tersebut diketahui mengalami kerusakan total pada sistem mesin, termasuk gearbox, serta gangguan pada peralatan navigasi. Selain itu, kapal juga dilaporkan kehabisan bahan bakar, sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran.
“Situasi ini menyebabkan kapten kapal hanyut dan tidak dapat kembali ke negaranya,” ujar Mohd Khairi dalam keterangan resminya. Kombinasi kerusakan transmisi dan habisnya bahan bakar membuat kapal tidak bisa dioperasikan selama hampir sepuluh hari di perairan terbuka.
Sebagai tindak lanjut, MRSC Kuching telah membuat laporan resmi di Balai Polisi Batu Kawa. Selanjutnya, kapten kapal diserahkan kepada perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk proses penanganan dan koordinasi lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku. (ndo)
