BERIKABARNEWS l SARAWAK – Kehadiran negara dirasakan langsung oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui perayaan Natal bersama yang digelar di kawasan ladang sawit Sarawak, Malaysia, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching ini berlangsung sederhana namun penuh makna, dengan memadukan ibadah, kebersamaan, serta pelayanan kesehatan dan literasi keuangan bagi para pekerja migran.
Perayaan Natal tersebut terlaksana atas kerja sama KJRI Kuching dengan Komunitas Kristen Indonesia di Sarawak (ISCC) sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pelayanan terpadu bagi Warga Negara Indonesia di wilayah kerja Sarawak. Lebih dari 800 PMI dari berbagai perkebunan hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias, meskipun acara dilaksanakan di area ladang dengan fasilitas terbatas.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, KJRI Kuching menggandeng Rumah Sakit Timberland Kuching untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para PMI. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan dasar serta konsultasi medis, yang dinilai sangat membantu mengingat keterbatasan akses layanan kesehatan bagi pekerja migran di wilayah perkebunan.
Selain layanan kesehatan, KJRI Kuching juga menghadirkan Bank Mandiri Remittance untuk memberikan edukasi literasi keuangan. Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan keuangan yang bijak, pembukaan rekening perbankan, serta pemahaman mengenai cara pengiriman uang yang aman, legal, dan berbiaya terjangkau melalui layanan Mandiri Remittance.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Abdullah Zulkifli, menegaskan bahwa perayaan Natal ini tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah para pekerja migran Indonesia.
“Natal mengajarkan kita tentang harapan dan kasih. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara tidak hanya dikuatkan secara spiritual, tetapi juga memperoleh manfaat nyata melalui layanan kesehatan dan literasi keuangan,” ujar Abdullah Zulkifli dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan dan sistem keuangan yang aman merupakan bagian penting dari perlindungan PMI. Menurutnya, pekerja migran merupakan aset bangsa yang perlu dijaga kesejahteraan dan produktivitasnya.
“Dengan tubuh yang sehat dan pengelolaan keuangan yang baik, saudara dapat bekerja lebih produktif sekaligus menyiapkan masa depan keluarga di tanah air,” tambahnya.
Baca Juga : Patung Kucing Putih Kuching Tampil Meriah Sambut Natal
Perayaan Natal di ladang sawit tersebut diisi dengan ibadah singkat, puji-pujian, doa bersama, serta ramah tamah. Dalam kesempatan itu, juga berhasil dihimpun dana solidaritas sebesar RM 11.871 atau sekitar Rp48 juta, yang seluruhnya akan disalurkan untuk membantu korban banjir di Sumatera.
Bagi para PMI, kegiatan ini menjadi penguat moral karena dapat merayakan Natal bersama sekaligus merasakan perhatian langsung dari perwakilan pemerintah Indonesia. Salah seorang PMI mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan tersebut karena selain dapat beribadah bersama, ia juga memperoleh layanan kesehatan dan pengetahuan tentang cara pengiriman uang yang lebih aman dan murah.
Melalui pendekatan terpadu yang menggabungkan aspek spiritual, kesehatan, dan ekonomi, KJRI Kuching berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan PMI serta memperkuat keyakinan akan kehadiran dan perlindungan Pemerintah Indonesia bagi seluruh warganya di luar negeri. (ndo)
