BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima kunjungan kerja Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia untuk membahas penguatan program Transmigrasi Patriot. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Kubu Raya ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, agar program transmigrasi memberikan dampak ekonomi nyata sekaligus meminimalkan potensi konflik sosial.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menegaskan bahwa keberhasilan transmigrasi bergantung pada pemetaan wilayah yang cermat dan terencana. Pemerintah daerah dan pusat sepakat membedakan kawasan yang siap menerima transmigran dari luar daerah dengan wilayah yang lebih tepat dikembangkan untuk transmigrasi lokal.
Menurut Sukiryanto, hal ini penting agar program berjalan lancar dan masyarakat merasa nyaman.
Selain itu, program transmigrasi di Kubu Raya tidak hanya berfokus pada perpindahan penduduk, tetapi juga diarahkan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui penyediaan lahan dan pembinaan berkelanjutan.
Dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat, seperti pembangunan jalan dan jembatan, juga dinilai krusial untuk meningkatkan aksesibilitas kawasan transmigrasi.
Baca Juga : Pesan Natal Bupati Sujiwo untuk Kerukunan Kubu Raya
Kunjungan KSP juga diikuti dengan peninjauan langsung ke Kecamatan Rasau Jaya, untuk melihat hasil pelaksanaan Ekspedisi Transmigrasi Patriot. KSP menilai banyak capaian positif, namun menekankan perlunya pelibatan perguruan tinggi dan penguatan kelembagaan agar program berjalan lebih optimal.
Selama kunjungan, dipaparkan sejumlah kisah sukses pengembangan kawasan transmigrasi di enam desa, termasuk inovasi pemanfaatan potensi lokal yang mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Beberapa komoditas unggulan yang dikembangkan diantaranya pengolahan kelapa menjadi kopra hitam dan putih, budidaya pinang, pepaya California, serta jagung manis yang sudah menembus pasar.
Sinergi antara pemerintah pusat dan Pemkab Kubu Raya diharapkan menjadikan Transmigrasi Patriot tidak hanya sebagai kebijakan administratif, tetapi benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadikan Kubu Raya sebagai model percontohan transmigrasi nasional. *
Sumber :
MC Kubu Raya
