BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat sektor jasa konstruksi sebagai pilar utama pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson, mewakili Gubernur Kalbar, secara resmi melantik pengurus Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FORMAJAKON) Provinsi Kalbar periode 2025–2030 sekaligus membuka Forum Jasa Konstruksi Provinsi Kalbar Tahun 2025 di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan apresiasi kepada pengurus FORMAJAKON yang baru dilantik dan menegaskan pentingnya forum tersebut dalam memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah dan pelaku jasa konstruksi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, profesionalitas, dan memahami regulasi terbaru di sektor konstruksi.
Harisson memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sektor konstruksi menyumbang 12,03 persen terhadap PDRB Kalbar, dengan pertumbuhan rata-rata 2,83 persen per tahun. Capaian ini menunjukkan potensi besar yang perlu dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar tahun 2024 tercatat 71,19 dengan Indeks Infrastruktur sebesar 70,10, yang masih perlu ditingkatkan melalui perbaikan jalan, akses air minum, dan sanitasi layak.
Baca Juga : Pemprov Kalbar Perkuat Sinergi Jaga Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi
Harisson juga menyebut sejumlah proyek strategis nasional di Kalbar, seperti pembangunan jalan bebas hambatan Pontianak–Kijing, pengembangan kawasan industri Sungai Kunyit dan Pulau Penebang, serta pembangunan PLBN Sungai Kelik di Sintang.
Ia berharap dukungan Kementerian PUPR dalam peningkatan kapasitas tenaga ahli konstruksi di daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia Forum Jasa Konstruksi Kalbar 2025, Ir. Dhiecho Mahar Dhiecha, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat PP Nomor 22 Tahun 2020 dan diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai unsur pemerintah, asosiasi profesi, akademisi, dan pelaku usaha.
“Forum ini menjadi wadah memperkuat koordinasi dan kolaborasi seluruh pihak dalam memajukan sektor konstruksi di Kalbar,” ujarnya. *
Sumber :
MC Kalbar/InfoPublik.id
