Peneliti BRIN Temukan Mikroplastik di Hujan Jakarta, Ini Penjelasan Kemenkes

Mikroplastik dalam air hujan di Jakarta. (pexels.com/@stijn-dijkstra)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Partikel mikroplastik kini tidak hanya mencemari laut dan makanan, tetapi juga telah terdeteksi turun bersama air hujan di wilayah Jakarta. Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa partikel plastik berukuran sangat kecil (<5 mm) tersebut dapat terbawa angin hingga ke atmosfer, lalu kembali turun bersama hujan.

Temuan ini menunjukkan bahwa plastik yang hancur di darat atau laut bisa terangkat ke udara dan menjadi bagian dari siklus lingkungan.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, Aji Muhawarman, menegaskan bahwa keberadaan mikroplastik di air hujan tidak langsung membuat air hujan berbahaya bagi kesehatan.

“Fenomena ini perlu diwaspadai, bukan ditakuti. Ini sinyal bahwa partikel plastik sudah tersebar sangat luas di sekitar kita,” ujarnya, dikutip dari InfoPublik, Minggu (2/11/2025).

Potensi Dampak Kesehatan dan Jalur Paparan Mikroplastik

Paparan mikroplastik pada manusia dapat terjadi melalui dua jalur utama, yakni makanan dan minuman (seperti seafood dan air kemasan) serta udara (serat sintetis dari pakaian atau debu perkotaan yang terhirup).

Meski belum ada bukti ilmiah kuat bahwa mikroplastik secara langsung menyebabkan penyakit tertentu, penelitian menunjukkan paparan jangka panjang dalam jumlah besar dapat memicu peradangan jaringan tubuh.

Selain itu, bahan kimia seperti Bisphenol A (BPA) yang menempel pada mikroplastik berpotensi mengganggu sistem hormon, reproduksi, dan perkembangan janin.

Baca Juga : Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan di Tanzania

Kemenkes Ajak Masyarakat Kurangi Plastik Sekali Pakai

Sebagai langkah pencegahan, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Kurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti botol dan kantong plastik.
  • Gunakan botol minum dan tas belanja reusable.
  • Hindari membakar sampah plastik.

Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat udara kering atau setelah hujan.

Langkah kecil ini penting untuk menekan jumlah plastik di lingkungan dan mencegah terbentuknya lebih banyak mikroplastik, baik jenis primer dari kosmetik maupun sekunder dari pecahan plastik besar. *

Sumber : 

InfoPublik.id

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan di Tanzania

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik...

Kemlu RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan pascapemilu di Tanzania. (Kemlu.go.id)

Presiden Prabowo Tekankan Bahaya Kejahatan Lintas Batas di Forum Ekonomi APEC 2025

BERIKABARNEWS l GYEONGJU – Presiden Republik Indonesia, Prabowo...

Presiden Prabowo Subianto berbicara dalam Forum Ekonomi APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, menekankan bahaya kejahatan lintas batas dan pentingnya kerja sama antarnegara. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba di Mabes Polri

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo...

Presiden Prabowo meninjau tumpukan barang bukti narkoba sebelum proses pemusnahan menggunakan incinerator. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Kejari 7 Jam, Bantah Isu OTT dan Tegaskan Sikap Koperatif

BERIKABARNEWS l BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung...

Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin, S.E., M.Pd., menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di Kejari Kota Bandung terkait dugaan korupsi anggaran daerah 2025. (instagram.com/kangerwin_bdg)

Kemensos Dorong 300 Ribu KPM PKH Naik Kelas dan Mandiri Ekonomi pada 2026

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan...

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan komitmen Kemensos mendorong 300 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH agar mandiri secara ekonomi pada tahun 2026. (instagram.com/gusipul_id)

Ekosistem Startup AI Indonesia Tumbuh Pesat Didominasi Generasi Muda

BERIKABARNEWS l JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan...

Nezar Patria menegaskan pertumbuhan startup AI Indonesia yang didominasi generasi muda. (dok.komdigi)

berita terkini