Penikaman Massal di Kereta Inggris, Dua Tersangka Ditangkap

Polisi Inggris berjaga di dekat kereta di Stasiun Huntingdon setelah insiden penikaman massal di Cambridgeshire. (x.com/CultureWar2020)

BERIKABARNEWS l CAMBRIDGESHIRE – Kepolisian Inggris mengonfirmasi penangkapan dua tersangka terkait insiden penikaman massal di dalam kereta api yang melintas di wilayah Cambridgeshire, Inggris timur, pada Sabtu (1/11). Peristiwa mengerikan ini menyebabkan sepuluh orang terluka, sembilan di antaranya mengalami luka serius yang mengancam jiwa.

Pihak berwenang segera menetapkan peristiwa tersebut sebagai “major incident” atau insiden besar. Dalam pernyataannya di media sosial X, British Transport Police menyebut bahwa Polisi Antiterorisme Inggris turut dilibatkan dalam proses investigasi.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.

“Pikiran saya tertuju kepada seluruh korban dan keluarga mereka. Terima kasih kepada layanan darurat atas respons cepat dan dedikasinya,” ujar Starmer melalui akun X resminya.

Kekacauan di Dalam Kereta dan Respons Cepat Polisi

Polisi bersenjata langsung diterjunkan setelah menerima laporan sekitar pukul 19.40 waktu setempat. Kereta dihentikan di Stasiun Huntingdon, kota kecil di Inggris timur, untuk proses evakuasi dan penanganan korban.

Seorang saksi mata mengatakan kepada The Times bahwa situasi di dalam kereta sangat kacau, dengan seorang pria terlihat membawa pisau besar dan “darah di mana-mana.” Beberapa penumpang bahkan bersembunyi di kamar kecil untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga : Serangan Udara Rusia di Kyiv Lukai Belasan Warga, Termasuk Anak-Anak

Puluhan unit darurat, termasuk ambulans dan helikopter medis, dikerahkan ke lokasi kejadian. Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood mengonfirmasi bahwa dua tersangka kini sudah dalam tahanan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Operator kereta LNER (London North Eastern Railway) juga mengumumkan penghentian sementara perjalanan di jalur antara London–Peterborough–Edinburgh, serta memperingatkan penumpang akan adanya gangguan perjalanan besar selama proses investigasi berlangsung. *

 

Sumber : 

AFP.com

Banjir Reda, Suasana Wisata di Hoi An Vietnam Kembali Hidup

BERIKABARNEWS l HOI AN – Setelah diterjang banjir...

Warga dan wisatawan menaiki perahu melintasi kawasan kota tua Hoi An, Vietnam, yang masih tergenang banjir. (x.com/TheCBIJ)

Serangan Udara Rusia di Kyiv Lukai Belasan Warga, Termasuk Anak-Anak

BERIKABARNEWS l – Sebanyak empat belas orang dilaporkan...

Suasana bangunan apartemen di Kyiv yang rusak akibat serangan udara Rusia. (x.com/KyivPost)

Dua Jurnalis Ukraina Tewas Akibat Serangan Drone Rusia di Kramatorsk

BERIKABARNEWS l KRAMATORSK – Dua jurnalis asal Ukraina...

Kendaraan jurnalis Ukraina hancur akibat serangan drone Rusia di Kramatorsk, 23 Oktober 2025. (x.com/ZelenskyyUa)

Nestle Akan PHK 16.000 Karyawan Global dalam Dua Tahun, Restrukturisasi dan Gejolak Internal Jadi Sorotan

BERIKABARNEWS l – Raksasa makanan dan minuman global...

Nestle akan PHK 16.000 karyawan global dalam dua tahun. (nestle.co.id)

20 Sandera Israel Dibebaskan Hamas, Trump Klaim ‘Perang Sudah Berakhir’

BERIKABARNEWS l – Sebanyak 20 sandera Israel dibebaskan...

momen pembebasan sandera Israel oleh Hamas dalam gencatan senjata. (x.com/PalPress24)

Thailand dan Kamboja Siap Teken Gencatan Senjata di KTT ASEAN, Trump Dijadwalkan Hadir

BERIKABARNEWS l KUALA LUMPUR – Thailand dan Kamboja...

Presiden AS Donald Trump akan menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur dan menyaksikan penandatanganan gencatan senjata Thailand-Kamboja. (instagram.com/realdonaldtrump)

berita terkini