Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Tunjuk Sushila Karki sebagai Perdana Menteri Sementara

Presiden Nepal Ramchandra Paudel dan Sushila Karki usai pengumuman pembubaran parlemen. (x.com/Victor1507Z)

BERIKABARNEWS l KATHMANDU – Presiden Nepal, Ramchandra Paudel, resmi membubarkan parlemen dan menetapkan pemilu ulang pada 5 Maret 2026. Keputusan ini diumumkan Jumat malam (12/9/2025) usai sepekan gejolak politik yang menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai lebih dari 1.300 lainnya.

Langkah tersebut diambil hanya beberapa jam setelah Paudel menunjuk Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, sebagai perdana menteri sementara. Karki sekaligus menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Nepal. Penunjukan ini menyusul pengunduran diri K. P. Sharma Oli akibat tekanan demonstrasi besar-besaran yang dipimpin generasi muda dengan isu utama anti-korupsi.

“Presiden membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat dan menetapkan 5 Maret 2026 sebagai hari pemilu,” demikian pernyataan resmi Kantor Presiden Nepal.

Baca Juga : Serangan Udara Militer Myanmar Tewaskan 18 Pelajar di Rakhine

Presiden Nepal menunjuk Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara. (x.com/nirajs_agrawal)
Presiden Nepal menunjuk Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara. (x.com/nirajs_agrawal)

Penunjukan Perdana Menteri Sementara

Karki dipilih setelah dua hari negosiasi intens antara Presiden Paudel, Panglima Militer Ashok Raj Sigdel, dan pimpinan kelompok demonstran. Kehadirannya diharapkan mampu menstabilkan situasi politik Nepal pasca gelombang protes mematikan yang sempat melumpuhkan aktivitas nasional.

India, sebagai tetangga terdekat Nepal, menyampaikan harapan agar transisi ini membawa perdamaian. Perdana Menteri India Narendra Modi melalui akun X menulis:

“Selamat kepada Sushila Karki atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri sementara Nepal. India berkomitmen penuh mendukung perdamaian dan kemakmuran rakyat Nepal.”

Situasi Politik Nepal

Gelombang protes sebelumnya dipicu oleh kebijakan larangan media sosial yang kini telah dicabut. Kekerasan mulai mereda setelah Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa lalu.

Nepal sendiri masih menghadapi tantangan besar sejak penghapusan monarki pada 2008. Ketidakstabilan politik, lemahnya ekonomi, dan minimnya lapangan kerja membuat jutaan anak muda Nepal memilih mencari pekerjaan ke luar negeri seperti Timur Tengah, Korea Selatan, dan Malaysia.

Pada Jumat (12/9), kondisi di ibu kota Kathmandu mulai berangsur normal. Toko-toko kembali buka, lalu lintas berjalan lancar, dan aparat kepolisian yang sebelumnya bersenjata kini hanya membawa tongkat. (ing)

 

Sumber : Reuters

Gencatan Senjata Gaza Terancam Usai Komandan Hamas Tewas

BERIKABARNEWS l – Gencatan senjata di Gaza menghadapi...

Kepala negosiator Hamas Khalil Al-Hayya menegaskan gencatan senjata Gaza terancam setelah serangan Israel menewaskan komandan senior. (x.com/MyPalestine0)

Infrastruktur Energi Disasar, Perang Rusia–Ukraina Kembali Meningkat

BERIKABARNEWS l – Konflik Rusia–Ukraina kembali meningkat setelah...

dampak serangan udara dalam konflik Rusia–Ukraina yang menyasar infrastruktur energi dan wilayah permukiman. (x.com/Ulfh3dnar_)

Ancaman Konflik Meluas, Erdogan Tegaskan Laut Hitam Bukan Arena Perang

BERIKABARNEWS l ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip...

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan terkait konflik Rusia–Ukraina dan menegaskan Laut Hitam bukan arena perang. (Dok. AP)

Penembakan di Brown University Tewaskan Dua Orang, Pelaku Masih Buron

BERIKABARNEWS l – Sebuah insiden penembakan massal mengguncang...

Petugas kepolisian dan FBI bersiaga di area Brown University setelah penembakan massal terjadi di kampus Providence, Rhode Island. (x.com/wienerdogwifi)

Kamboja Tutup Total Perbatasan dengan Thailand, Klaim Gencatan Senjata Trump Dibantah

BERIKABARNEWS l – Ketegangan di kawasan Asia Tenggara...

Personel militer Kamboja dan Thailand bersiaga dengan kendaraan tempur di kawasan perbatasan saat ketegangan kedua negara meningkat. (x.com/NDTVWORLD)

Ukraina Klaim Kepung Ratusan Tentara Rusia di Kupiansk

BERIKABARNEWS l – Militer Ukraina mengklaim berhasil merebut...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan rompi antipeluru saat mengunjungi garis depan di Kupiansk. (X/@Ukraina)

berita terkini