BERIKABARNEWS l BINTULU – Badan Anti Narkoba Nasional (AADK) Negeri Sarawak berhasil menangkap 28 orang dalam sebuah razia pencegahan khusus yang dilaksanakan di kawasan Sungai Asap, Belaga, Rabu (19/11).
Razia itu dijalankan dengan kerjasama Departemen Imigrasi Malaysia Bagian Kapit bertujuan memberantas aktivitas peredaran narkoba serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut pernyataan resmi AADK Negeri Sarawak, dari 28 orang yang ditangkap, mereka adalah 22 laki-laki, tiga perempuan, dan dua warga dari Indonesia diidentifikasi terlibat dalam aktivitas terkait narkoba.
“Penangkapan ini merupakan bagian dari tindakan terintegrasi untuk menumpas jaringan peredaran di kawasan pedalaman,” dalam pernyataan resmi AADK.
Selain penangkapan, pihak berwenang juga menutup dan menghancurkan dua lokasi yang diyakini menjadi sarang pengedar dengan melibatkan kepala masyarakat setempat untuk memastikan tindakan penegakan hukum berjalan lancar dan efektif.
Baca Juga : Polisi Sarawak Grebek Persembunyian Pecandu Narkoba di Dalam Hutan, Satu Warga Indonesia Ditangkap
AADK Negeri Sarawak menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya menangkap seseorang yang terlibat, tetapi juga memberikan pelajaran kepada komunitas untuk menjauhi aktivitas ilegal yang dapat merusak generasi muda.
Juga dilakukan aktivitas pemantauan dan pemulihan klien melalui kunjungan rumah dengan Cabang Perawatan dan rehabilitasi AADK Sarawak
Tim AADK juga telah mengunjungi empat rumah panjang untuk memantau perkembangan klien serta memperkuat dukungan keluarga dalam proses pemulihan.
Sementara program interaksi yang berlangsung di Gedung Rumah Panjang Kulit juga berhasil mengumpulkan lebih dari 200 penduduk setempat. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan pihak berwenang dan AADK, serta memperoleh informasi berguna tentang pencegahan narkoba. (ndo)
