BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai sektor strategis penopang perekonomian daerah dan nasional.
Menurut Edi, UMKM bukan sekadar pelengkap sistem ekonomi, melainkan tulang punggung yang mampu menyerap tenaga kerja, menggerakkan perputaran uang di masyarakat, dan menjaga stabilitas ekonomi, bahkan saat krisis.
“UMKM adalah ujung tombak yang membuat ekonomi tetap bergerak. Di Pontianak, perannya sangat vital, baik dalam menciptakan lapangan kerja maupun mengangkat perekonomian warga,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Ribuan UMKM di Pontianak Fokus Digitalisasi dan Akses Pasar
Edi mengungkapkan, Kota Pontianak memiliki ribuan pelaku UMKM di berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, hingga jasa kreatif. Untuk memperkuat daya saing, Pemkot Pontianak menjalankan berbagai program, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, digitalisasi pemasaran, dan fasilitasi akses permodalan.
“Pemerintah tidak hanya memberi pelatihan, tapi juga membuka peluang pemasaran lewat event, pameran, dan kerja sama lintas daerah. Targetnya, UMKM Pontianak bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.
BACA JUGA : https://berikabarnews.com/bahasan-tanggapi-raperda-apbd-perubahan-2025/
Dorongan UMKM Melek Teknologi
Edi menegaskan, digitalisasi menjadi fokus utama pembinaan UMKM. Melalui platform e-commerce, media sosial, dan pembayaran nontunai, pelaku usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan efisiensi.
“Era digital membuka peluang besar. UMKM tidak hanya menjual di pasar lokal, tetapi bisa menjangkau pembeli dari luar daerah. Karena itu, kami mendorong pelaku usaha untuk melek teknologi,” sebutnya.
Ruang Promosi Gratis dan Dukungan Event
Pemkot Pontianak juga memanfaatkan event tahunan seperti Festival Kuliner, Pontianak Creative Expo, dan Car Free Day untuk menyediakan ruang promosi gratis bagi UMKM. Strategi ini membantu penjualan, memperkuat brand, dan mengenalkan produk lokal kepada masyarakat luas.
“Kita ingin membangun kebanggaan terhadap produk lokal. Jika warga mencintai dan membeli produk UMKM, roda ekonomi akan berputar lebih cepat,” imbuhnya.
Edi berharap, peringatan Hari UMKM Nasional menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, dan masyarakat. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, UMKM Pontianak akan tumbuh pesat dan mampu bersaing di pasar global. (ing)
Sumber : Pontianak.go.id