Pemkot Pontianak Tambah Tenaga UPT LDAC untuk Perkuat Sekolah Inklusi

Kepala BKPSDM Kota Pontianak Yuni Rosdiah (kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen memperkuat layanan inklusif dengan menambah tenaga di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC). Penambahan kebutuhan SDM ini akan dipenuhi melalui formasi CPNS dan PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Yuni Rosdiah, menyebut penyiapan formasi tengah dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

“Program sekolah inklusi dengan leading sektor UPT LDAC tetap berjalan. Mengenai kekurangan tenaga, nanti akan ditambah. Saat ini Dinas Pendidikan sedang menyiapkan formasi kebutuhan agar bisa terisi saat penerimaan CPNS atau PPPK,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Kekurangan SDM UPT LDAC

Kekurangan tenaga di LDAC terjadi setelah sejumlah terapis beralih menjadi ASN di Dinas Kesehatan. Perpindahan ini dilakukan agar jenjang karier mereka tetap berlanjut, sebab kenaikan pangkat di bawah Dinas Pendidikan belum memungkinkan.

Meski demikian, para terapis tetap melayani anak-anak di LDAC dengan jadwal tertentu.

Baca Juga : Penyuluh Agama Jadi Garda Terdepan, Wali Kota Edi Kamtono Buka Rakerwil IPARI Kalbar

Pelayanan Sekolah Inklusi Tetap Terjaga

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Sri Sujiarti, menegaskan kualitas layanan LDAC tetap terjaga. Ia memastikan sekolah inklusi masih menjadi program prioritas dengan dukungan SDM yang tersedia.

“Kita akan pastikan tidak ada jeda pelayanan, karena yang dilayani adalah kelompok rentan. Prinsipnya, meski tenaga terapis pindah, mereka tetap bertugas mendampingi anak-anak di LDAC,” tegasnya.

Strategi Jangka Panjang

Pemkot Pontianak juga tengah menyusun strategi jangka panjang untuk kebutuhan tenaga LDAC di masa depan. Pemetaan dilakukan secara detail, mulai dari terapis, guru pendamping, hingga staf administrasi.

“Kebutuhan ini akan menjadi dasar dalam menentukan formasi penerimaan pegawai berikutnya,” tambah Sri.

Ia berharap dukungan berbagai pihak dapat memperkuat LDAC sebagai pusat layanan disabilitas di Kota Pontianak.

“Dengan begitu, program sekolah inklusi tidak hanya berjalan, tetapi juga berkembang sesuai standar pelayanan pendidikan yang ramah bagi semua anak,” pungkasnya. (ndo)

Jessica Wuysang Terpilih Ketua PFI Pontianak, Fokus Kembangkan Jurnalistik Foto

BERIKABARNEWS l PONTIANAK — Pewarta foto Jessica Wuysang...

Jessica Wuysang resmi terpilih sebagai Ketua PFI Pontianak

Edi Kamtono Apresiasi Kinerja Aluwi, Sambut Kajari Baru Pontianak Agus Eko Pramono

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi...

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono apresiasi kinerja Kajari Aluwi dan sambut Agus Eko Pramono sebagai Kajari baru. Dorong sinergi Pemkot dan Kejaksaan jaga kota kondusif.

Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah, Tekan Inflasi dan Bantu Daya Beli Warga

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyapa warga yang tengah berbelanja di Operasi Pasar Murah di halaman Kantor Camat Pontianak Barat.

Pontianak Mantapkan Sistem Perizinan Bersih, Efisien, dan Berintegritas

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan Kota Pontianak.

Bahasan Ajak Pemuda Jadi Penentu Sejarah, Bukan Pelengkapnya

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak...

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengajak para pemuda untuk menjadi penentu sejarah melalui semangat, kerja keras, dan kejujuran.

Pusat Kuliner Malam Pasar Tengah Hidupkan Suasana Tempo Dulu Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak...

Suasana Pusat Kuliner Malam di Pasar Tengah menjadi destinasi baru bagi penikmat kuliner.

berita terkini