Mentan Amran Tegaskan Percepatan Swasembada Beras dan Usut Masuknya 250 Ton Beras Ilegal di Sabang

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pernyataan terkait kasus masuknya 250 ton beras ilegal di Sabang. (Pertanian.go.id)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat terwujudnya Swasembada Beras nasional serta menghentikan seluruh praktik impor yang bertentangan dengan kebijakan negara. Pernyataan ini disampaikan menyusul terungkapnya kasus masuknya 250 ton beras ilegal tanpa izin pemerintah pusat melalui Sabang, Aceh.

Menanggapi temuan tersebut, Mentan Amran segera berkoordinasi dengan Kapolda, Kabareskrim, dan Pangdam untuk melakukan penyegelan dan menghentikan peredaran beras ilegal itu.

“Bapak Presiden Prabowo sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak. Ini kehormatan bangsa kalau kita bisa berdaulat pangan. Masih ada 1 bulan 1 minggu Indonesia Swasembada Beras, jadi jangan diganggu lagi. Pasti kita usut,” ujar Mentan Amran, Senin (24/11/2025).

Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki alasan untuk membuka keran impor beras karena stok nasional berada dalam kondisi kuat. Berdasarkan data BPS, proyeksi produksi beras nasional tahun 2025 mencapai 34,77 juta ton.

Baca Juga : Mentan Amran Cabut Izin 115 Distributor Pupuk Nakal yang Jual di Atas HET

Mentan memastikan bahwa beras ilegal yang masuk melalui Sabang tidak boleh keluar dan harus diamankan sepenuhnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan Larangan Impor membuat harga beras dunia menurun, sehingga beberapa negara meminta izin untuk mengekspor beras ke Indonesia.

“Ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton. Tanpa izin dari pusat. Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam. Langsung disegel. Ini berasnya tidak boleh keluar,” tegasnya.

Mentan menduga aksi penyelundupan tersebut telah direncanakan, mengingat para pelaku tetap berupaya memasukkan beras ilegal meskipun rapat koordinasi di Jakarta sebelumnya menolak persetujuan impor.

Pemerintah memastikan akan mengusut tuntas jaringan penyelundupan demi menjaga kedaulatan pangan nasional. *

 

Sumber :

Kementan

Jembatan Pante Dona Putus, Prabowo Turun Langsung ke Lokasi

BERIKABARNEWS l ACEH TENGGARA – Presiden Prabowo Subianto...

Prabowo Subianto melihat langsung kondisi Jembatan Pante Dona yang putus diterjang banjir. (BPMI Setpres/Cahyo)

Bantuan Dipacu, Presiden Prabowo Pantau Langsung Penanganan Bencana

BERIKABARNEWS l TAPANULI UTARA – Presiden Prabowo Subianto...

Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian korban banjir dan longsor di Sumatera. (BPMI Setpres/Cahyo)

Media Center dan Internet Gratis Dibuka untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera

BERIKABARNEWS l MEDAN – Kementerian Komunikasi dan Digital...

Menkomdigi Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi pemulihan telekomunikasi pascabencana banjir dan longsor di Sumatera. (foto:Dherma Calvianto/Komdigi)

Respon Cepat Pemerintah, AHY Kawal Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

BERIKABARNEWS l MEDAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur...

Menko AHY memantau pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Aceh. (x.com/KemenkoInfra)

Menko AHY Sampaikan Duka Atas Bencana Siklon Tropis di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BERIKABARNEWS l MEDAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur...

Menko AHY meninjau penanganan darurat bencana siklon tropis di Posko OMC Kualanamu. (KemenkoInfra)

Polri Perkuat Polda Sumut, Kirim 3,8 Ton Logistik untuk Tanggap Darurat

BERIKABARNEWS l MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara...

Petugas Polda Sumut memeriksa dan mendata logistik bantuan seberat 3,8 ton yang dikirim Polri untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana di Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). (Dok.Polri)

berita terkini