BERIKABARNEWS l – Produsen chip asal Amerika Serikat, Microchip Technology, pada Selasa mengumumkan revisi naik terhadap proyeksi penjualan bersih dan laba per saham (EPS) untuk kuartal ketiga tahun fiskal. Kenaikan proyeksi tersebut didorong oleh aktivitas pemesanan (bookings) yang mencatat tren kuat, sehingga langsung mendorong harga saham perusahaan meningkat 2,3 persen dalam perdagangan setelah jam bursa (extended trading).
Chief Executive Officer Microchip Technology, Steve Sanghi, mengatakan bahwa kinerja perusahaan sejauh ini berada di atas ekspektasi awal yang disampaikan pada earnings call 6 November 2025.
“Dengan dua bulan kuartal ini telah berlalu, bisnis kami berkinerja lebih baik dari yang kami perkirakan,” ujar Sanghi.
Dalam revisi tersebut, perusahaan menaikkan perkiraan laba per saham (EPS) yang disesuaikan menjadi US$0,40, berada di batas atas dari rentang proyeksi sebelumnya yakni US$0,34–US$0,40. Sementara itu, penjualan bersih juga direvisi naik ke batas atas, yakni US$1,15 miliar, dari proyeksi awal US$1,11–US$1,15 miliar.
Revisi panduan keuangan ini mencerminkan pertumbuhan kuartalan sekitar 1 persen serta pertumbuhan tahunan (year-over-year) sebesar 12 persen.
Baca Juga : OpenAI dan Thrive Holdings Resmi Bermitra, Fokus Otomatisasi Industri Tradisional
Backlog Pesanan Menguat Signifikan
Sanghi mengungkapkan bahwa aktivitas pemesanan tetap solid sepanjang November, dengan backlog terisi lebih baik dari perkiraan dan terus tumbuh menjelang kuartal Maret 2026.
Penguatan pemesanan ini mencerminkan permintaan pasar yang kuat terhadap produk semikonduktor Microchip di tengah dinamika industri teknologi global.
Keputusan manajemen untuk menaikkan proyeksi pendapatan dan laba menunjukkan optimisme perusahaan terhadap kinerja bisnis dalam waktu dekat serta sinyal positif bagi investor. *
Sumber :
Reuters
