BERIKABARNEWS l BALI – Gim buatan pengembang Indonesia semakin menunjukkan kekuatan di pasar global. Karya seperti DreadOut hingga Coral Island kini bersaing dengan gim internasional dan digemari jutaan pemain dunia. Fenomena ini menjadi sorotan utama dalam ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 yang digelar di The Stones Hotel, Bali, pada 11 Oktober 2025.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan peran strategis industri gim dalam ekonomi kreatif nasional.
“Gim kini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan karya generasi muda Indonesia ke pasar global,” ujar Meutya.
Ia mendorong Generasi Z untuk terus berpikir kreatif, berinovasi, dan bekerja keras. Menurutnya, semangat generasi muda menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri kreatif digital di ASEAN, tempat bertemunya talenta, teknologi, dan investasi kelas dunia.
Pemerintah Dukung Ekosistem Gim Melalui Garuda Spark
Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem gim nasional. Selain melalui rangkaian program IGDX, pemerintah meluncurkan Garuda Spark Innovation Hub di Bandung dan Jakarta.
“Kami mengajak seluruh pengembang gim untuk menjadi bagian dari Garuda Spark Innovation Hub yang akan menghubungkan seluruh pemangku kepentingan industri kreatif digital dalam satu wadah,” jelasnya.
Talenta Muda Bersinar: Siswi SMP Sudah Ciptakan 3 Gim
IGDX 2025 tidak hanya menghadirkan developer senior, tetapi juga talenta muda berbakat. Salah satunya Adelia Misha, siswi SMP berusia 13 tahun asal Malang, yang telah menciptakan tiga gim. Di IGDX, Misha memamerkan karya terbarunya berjudul Mocchi Mitten Bubble Revenge.
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, memuji kualitas gim lokal yang mampu bersaing di kancah internasional, khususnya Asia Tenggara.
“Peserta pameran di sini, bahkan dari tingkat pelajar, sudah dapat bersaing dengan pasar global. Hal ini terbukti dengan tiga gim asal Indonesia yang meraih penghargaan di Kuala Lumpur, Malaysia,” ujarnya.
Shafiq memastikan AGI akan terus mendukung pengembang muda seperti Misha dan memperkuat sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memajukan industri gim nasional. *
Komdigi.go.id
