Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, 55 dari 67 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki memberikan keterangan pers terkait identifikasi korban Ponpes Al-Khoziny. (instagram.com/humaspoldajatim)

BERIKABARNEWS l SURABAYA – Proses identifikasi korban tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua kantong jenazah pada Senin (13/10/2025).

Dengan penambahan ini, total 55 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima telah berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan.

Kabiddokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol M. Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA, medis, dan kecocokan properti milik korban.

“Pada hari ini, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi dua kantong jenazah yang hasilnya cocok dengan data ante mortem,” ujar Kombes Khusnan.

Dua korban terbaru yang berhasil diidentifikasi adalah:

  • Khafa Ahmad Maulana (15), warga Ngawen, Sidayu, Gresik.
  • Irham Ghifari (16), warga Krian, Sidoarjo.

Target Tuntas dalam Minggu Ini, Fokus pada Potongan Tubuh (Body Part)

Berdasarkan data ante mortem, terdapat 63 korban yang dilaporkan hilang, sehingga masih ada delapan korban yang belum ditemukan. Saat ini, sembilan kantong jenazah masih berada di kamar jenazah dan menunggu pemeriksaan lanjutan.

Kombes Khusnan menargetkan proses identifikasi seluruh korban Ponpes Sidoarjo dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

“Semua bahan dari post mortem sudah kami kirim ke Jakarta dan kami terus berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri. Harapan kami minggu-minggu ini selesai, namun tentu bergantung pada kondisi sampel,” jelasnya.

Baca Juga : Identifikasi 53 Korban Ponpes Sidoarjo, 11 Jenazah Tunggu DNA

Tantangan Identifikasi Potongan Tubuh

Ia mengungkapkan, tantangan terbesar saat ini adalah identifikasi potongan tubuh (body part) yang berasal dari sembilan kantong jenazah tersisa. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi serta waktu lebih lama untuk pemeriksaan DNA.

Tim DVI Polda Jatim bersama Pusdokkes Polri dan instansi terkait tetap berkomitmen bekerja secara profesional, cepat, dan hati-hati demi memberikan kepastian kepada keluarga korban tragedi kemanusiaan di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. *

 

 

Mediahub.Polri

Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Tuntas, 63 Korban Terverifikasi

BERIKABARNEWS l SIDOARJO – Tim Disaster Victim Identification...

Tim DVI Polda Jatim menuntaskan identifikasi korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. (instagram.com/humaspoldajatim)

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Tegas dalam Pemberantasan Korupsi

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo...

Presiden Prabowo menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi saat dialog bersama Steve Forbes. (BPMI Setpress)

Prabowo Pastikan Indonesia Dukung Perdamaian Timur Tengah

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo...

Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap perdamaian Palestina dan Timur Tengah. (BPMI Setpres)

Di KTT Gaza, Donald Trump Sebut Prabowo Sosok Luar Biasa dari Indonesia

BERIKABARNEWS l – Momen bersejarah terjadi dalam Konferensi...

Presiden Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto di KTT Gaza Sharm El-Sheikh. (BPMI Setpres)

Polda Jatim Tingkatkan Kasus Robohnya Ponpes Al-Khoziny ke Penyidikan

BERIKABARNEWS l SIDOARJO – Kepolisian Daerah Jawa Timur...

Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo yang roboh. (x.com/na_dirs)

Kemenkes Perkuat Intervensi Stunting di 16 Provinsi

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan...

Ilustrasi - Intervensi gizi terpadu menjadi kunci utama pemerintah dalam mencapai target turunkan stunting. Pemantauan rutin dan edukasi gizi di 16 provinsi menjadi prioritas Kemenkes. (pixabay.com/endho-2065768)

berita terkini