Koalisi Armada Kebebasan Dekati Gaza, Siap Patahkan Blokade Israel dalam 4 Hari

Kapal Vicdan memimpin Koalisi Armada Kebebasan membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. (x.com/3alafikra)

BERIKABARNEWS l GAZA – Misi kemanusiaan Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition/FFC) yang membawa bantuan untuk rakyat Gaza kini hanya berjarak sekitar 430 mil laut dari wilayah tersebut. Armada ini diperkirakan akan tiba di perairan Gaza dalam tiga hingga empat hari ke depan, dengan tujuan utama mematahkan blokade ketat yang diberlakukan oleh Israel.

Perwakilan FFC asal Turki, Behesti Ismail Songur, dalam pernyataannya kepada Anadolu Ajansi menegaskan tekad mereka untuk menembus blokade demi kemanusiaan.

“Semoga dalam tiga atau empat hari ke depan kami akan mencapai perbatasan Gaza, memasuki wilayah teritorialnya, dan mematahkan blokade ini. Ini adalah wujud solidaritas kami kepada rakyat Palestina,” ujarnya.

Kapal Vicdan Pimpin Konvoi Bantuan Internasional

Armada ini terdiri dari 11 kapal, dipimpin oleh kapal utama bernama Vicdan (yang berarti “Nurani” dalam bahasa Turki). Misi tersebut membawa pasokan medis vital dan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak krisis.

Selain logistik, FFC juga mengangkut sekitar 100 orang dari berbagai negara, termasuk:

  • Tenaga medis dan relawan kemanusiaan
  • Dokter serta perawat internasional
  • Perwakilan media global
  • Tiga anggota parlemen asal Turki

Songur menegaskan, misi ini akan terus berlanjut hingga blokade Israel yang dianggap tidak manusiawi benar-benar dihapuskan.

Baca Juga : Topan Ragasa Tewaskan 14 Orang di Taiwan, Jutaan Warga Tiongkok Dievakuasi

Misi Kemanusiaan dengan Pesan Global

Upaya FFC kali ini merupakan kelanjutan dari misi sebelumnya yang melibatkan kapal Madleen dan Hanzala. Menurut Songur, pelayaran ini tidak hanya bertujuan untuk mengirim bantuan, tetapi juga menyampaikan pesan global bahwa blokade Gaza harus diakhiri.

“Ada kebenaran yang harus dipahami Israel. Sebanyak apa pun mereka berusaha menghentikan kami, jumlah kapal dan relawan akan terus bertambah. Ini adalah kemarahan dunia terhadap ketidakadilan yang terjadi di Palestina,” tegas Songur.

Beberapa aktivis dari misi sebelumnya diketahui masih ditahan di penjara Israel. Namun, semangat solidaritas internasional tak surut. Dengan Kapal Vicdan yang kian mendekati perairan Gaza, perhatian dunia kini kembali tertuju pada krisis kemanusiaan dan pelanggaran blokade Israel di Jalur Gaza. (ing)

 

 

AFP.com

Perundingan Krusial Gaza di Mesir: Israel dan Hamas Bahas Gencatan Senjata di Bawah Rencana Trump

BERIKABARNEWS l MESIR – Delegasi tingkat tinggi dari...

Israel dan Hamas memulai perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera di bawah Rencana Trump. (x.com/InsiderWorld_1)

Hamas Siap Berunding, Sambut Seruan Donald Trump Hentikan Serangan di Gaza

BERIKABARNEWS l GAZA – Harapan perdamaian di Jalur...

Hamas yang siap memulai perundingan damai setelah seruan Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan pemboman di Jalur Gaza. (x.com/neyikaybettik)

11 Kapal Koalisi Armada Kebebasan Berlayar Menuju Gaza, Tantang Blokade Israel

BERIKABARNEWS l GAZA – Koalisi Armada Kebebasan (Freedom...

Armada kapal Koalisi Armada Kebebasan berlayar menuju Jalur Gaza membawa bantuan kemanusiaan. (x.com/Bernama_Radio)

Topan Ragasa Tewaskan 14 Orang di Taiwan, Jutaan Warga Tiongkok Dievakuasi

BERIKABARNEWS l TIONGKOK – Topan Ragasa menerjang Asia...

Kerusakan akibat Topan Ragasa di Guangfu, Taiwan. (x.com/AndyBxxx)

Topan Bualoi Terjang Asia Tenggara, Puluhan Tewas di Vietnam dan Filipina

BERIKABARNEWS l – Topan Bualoi melanda kawasan Asia...

Jalan tergenang banjir setelah Topan Bualoi melanda Filipina dan Vietnam. (Dok. AFP/ X.com/irene_makarenko)

Badai Tropis Bualoi Tewaskan 11 Orang di Filipina, 400 Ribu Warga Mengungsi

BERIKABARNEWS l MANILA – Badai Tropis Bualoi melanda...

Gelombang besar akibat Badai Tropis Bualoi yang terlihat dari pantai. (x.com/rukigafm)

berita terkini