Perusahaan Tiongkok Genjot Investasi AI untuk Dorong Efisiensi dan Daya Saing Global

Perusahaan teknologi di Tiongkok semakin gencar mengembangkan dan menerapkan kecerdasan buatan untuk mendorong efisiensi bisnis. (unsplash.com/@hannynaibaho)

BERIKABARNEWS l BEIJING – Perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin agresif dalam meningkatkan investasi dan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) guna memperkuat efisiensi operasional serta menjaga daya saing di tengah tantangan ekonomi global. Hal ini terungkap dalam laporan terbaru konsultan global Accenture yang menyoroti percepatan adopsi AI di Tiongkok.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 87 persen eksekutif di Tiongkok berencana menaikkan investasi AI tahun ini. Dari jumlah itu, 18 persen sudah mendesain ulang proses bisnis secara menyeluruh menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Sebanyak 68 persen pemimpin bisnis juga menilai AI bukan sekadar alat pemotong biaya, melainkan pendorong utama pertumbuhan pendapatan. Sementara itu, 72 persen eksekutif menyatakan implementasi AI di perusahaannya berjalan lebih cepat dari perkiraan semula.

Tiga faktor utama yang mendorong tren ini adalah kemajuan pesat kapabilitas AI, meningkatnya kepercayaan dalam pengelolaan risiko teknologi, serta kebutuhan mempertahankan posisi kompetitif di pasar global.

Agen AI Jadi Fokus Utama, Tapi Tantangan SDM Masih Mengemuka

Accenture mencatat bahwa Agen AI (AI agents) kini menjadi pusat perhatian investasi korporasi di Tiongkok. Sekitar 60 persen perusahaan telah berinvestasi pada sistem otonom ini dan berencana melanjutkannya hingga tahun 2025.

Lebih dari 62 persen karyawan di Tiongkok kini secara rutin bekerja berdampingan dengan Agen AI — angka tertinggi di dunia. Namun, di balik adopsi yang cepat, masih terdapat kesenjangan antara kemampuan teknologi perusahaan dan kesiapan tenaga kerja.

Hampir separuh eksekutif mengakui peningkatan produktivitas terbesar berasal dari sisi teknologi, sedangkan hanya 22 persen melihat peningkatan signifikan pada sumber daya manusia. Selain itu, meski 38 persen pemimpin bisnis telah menyiapkan program reskilling, hanya 32 persen yang menjelaskan secara terbuka kepada karyawan tentang dampak Agen AI terhadap pekerjaan mereka.

Baca Juga : Elon Musk Kecam Pejabat NASA Usai Buka Peluang bagi Pesaing SpaceX

Tiongkok Jadi Medan Uji Global untuk Adopsi AI Skala Besar

Samantha Zhu, Chairperson Accenture Greater China, menilai gelombang inovasi AI yang dipicu oleh model bahasa besar (large language models) sumber terbuka telah mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor.

“Tiongkok kini bukan hanya pasar bagi AI, melainkan medan uji adopsi teknologi ini dalam skala besar. Ekosistem AI di negara ini berkembang sangat dinamis dan didorong oleh inovasi,” ujar Zhu.

Sementara itu, Pan Helin, anggota Komite Ahli Ekonomi Informasi dan Komunikasi, menegaskan bahwa akselerasi digital melalui AI akan menjadi pendorong baru bagi pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, AI generatif juga memainkan peran penting dalam memperkuat rantai pasok dan mempercepat transformasi industri tradisional menuju ekonomi cerdas dan berdaya saing tinggi. (ing)

 

Chinadaily.com.cn

Oracle Tunda Pusat Data AI untuk OpenAI, Saham Turun Hampir Rp80 Triliun

BERIKABARNEWS l NEW YORK – Upaya Oracle Corp....

Ilustrasi - Oracle menunda pembangunan pusat data AI untuk OpenAI hingga 2028. (Ist)

Rivian Luncurkan Chip Autonomy Processor, Perkuat Ambisi Kendaraan Swakemudi

BERIKABARNEWS l – Rivian Automotive resmi memperkenalkan chip...

Ilustrasi chip Rivian Autonomy Processor sebagai teknologi pendukung kendaraan swakemudi Level 4. (unsplash.com/@anldrms)

OpenAI Perkenalkan GPT-5.2, Model AI yang Makin Cerdas dan Efisien

BERIKABARNEWS l – OpenAI secara resmi meluncurkan model...

Ilustrasi - OpenAI meluncurkan GPT-5.2. (unsplash.com/@andrewtneel)

Adobe Permudah Kreator dengan Integrasi Aplikasi ke ChatGPT

BERIKABARNEWS l – Adobe resmi mengintegrasikan tiga aplikasi...

Adobe mengintegrasikan Photoshop, Adobe Express, dan Acrobat ke ChatGPT. (adobe.com)

Tiongkok dan Brasil Perkuat Riset Antariksa Lewat Pembangunan Laboratorium Bersama

BERIKABARNEWS l – Tiongkok dan Brasil semakin memperkuat...

Ilustrasi kolaborasi riset antariksa Tiongkok dan Brasil melalui pembangunan laboratorium bersama untuk teknologi astronomi dan eksplorasi ruang angkasa. (freepik.com/author/freepik)

Tiga Pelanggaran Berat! X Didenda Uni Eropa Rp2 Triliun

BERIKABARNEWS l – Regulator Uni Eropa resmi menjatuhkan...

Pejabat Komisi Eropa mengumumkan sanksi Rp2 triliun terhadap platform X milik Elon Musk terkait pelanggaran Digital Services Act. (freepik.com/author/starline)

berita terkini