Kemenkes Perkuat Intervensi Stunting di 16 Provinsi

Ilustrasi - Intervensi gizi terpadu menjadi kunci utama pemerintah dalam mencapai target turunkan stunting. Pemantauan rutin dan edukasi gizi di 16 provinsi menjadi prioritas Kemenkes. (pixabay.com/endho-2065768)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan penurunan signifikan angka stunting dan kematian balita di Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui intervensi kesehatan dasar yang lebih terintegrasi, dengan fokus utama pada 16 provinsi yang mencatat kasus tertinggi.

Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Sekolah Kemenkes, Wira Hartiti, menekankan bahwa keberhasilan target turunkan stunting ini sangat bergantung pada pemantauan rutin, edukasi gizi, serta intervensi preventif yang dimulai sejak masa neonatal.

Dalam kegiatan Evaluasi Program Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah di Jakarta, Selasa (14/10/2025), Wira mengungkapkan bahwa konsentrasi kasus stunting nasional cukup tinggi.

“Sekitar 80 persen kasus stunting secara nasional terkonsentrasi di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan NTT, dengan total mencapai 3,6 juta anak,” jelas Wira.

Meskipun secara persentase NTT, Sulawesi Barat, NTB, Maluku Barat Daya, dan Papua Barat menjadi provinsi dengan prevalensi tertinggi, data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus stunting absolut berada di wilayah padat penduduk.

Angka Kematian Balita Masih Tinggi

Wira juga menyoroti data Angka Kematian Bayi (AKB) yang saat ini 16,85 per 1.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian Balita (AkBa) 19,83 per 1.000 kelahiran hidup.

Meskipun telah terjadi penurunan, Wira mengingatkan bahwa angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara ASEAN lainnya, dengan sebagian besar kasus kematian terjadi pada masa neonatal.

Untuk mencapai target turunkan stunting dan angka kematian, Kemenkes akan memperkuat sejumlah langkah.

“Kita harus memperkuat intervensi gizi, cegah infeksi, dan tata laksana yang tuntas agar angka stunting tidak naik kembali. Monitoring sistematis dan kolaborasi lintas sektor sangat penting,” tegas Wira Hartiti.

Baca Juga : Pemerintah Pusat dan Daerah Tegaskan Komitmen Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande

Grafik jumlah dan prevalensi stunting 2024 di 16 provinsi prioritas Kemenkes, menunjukkan fokus Target Turunkan Stunting di Jawa dan Indonesia Timur. (InfoPublik)
Grafik jumlah dan prevalensi stunting 2024 di 16 provinsi prioritas Kemenkes, menunjukkan fokus Target Turunkan Stunting di Jawa dan Indonesia Timur. (InfoPublik)

Visi 2045: Stunting di Bawah 5 Persen

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan human capital index dan daya saing Indonesia, Kemenkes menargetkan prevalensi stunting nasional turun drastis menjadi 5 persen pada tahun 2045.

“Keberhasilan program ini menuntut sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat,” tutupnya.

Adapun 16 provinsi yang menjadi fokus intervensi terintegrasi tersebut meliputi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, NTT, Banten, Aceh, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sumatra Barat, Lampung, Riau, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Selatan. *

 

 

InfoPublik.id

Jembatan Pante Dona Putus, Prabowo Turun Langsung ke Lokasi

BERIKABARNEWS l ACEH TENGGARA – Presiden Prabowo Subianto...

Prabowo Subianto melihat langsung kondisi Jembatan Pante Dona yang putus diterjang banjir. (BPMI Setpres/Cahyo)

Bantuan Dipacu, Presiden Prabowo Pantau Langsung Penanganan Bencana

BERIKABARNEWS l TAPANULI UTARA – Presiden Prabowo Subianto...

Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian korban banjir dan longsor di Sumatera. (BPMI Setpres/Cahyo)

Media Center dan Internet Gratis Dibuka untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera

BERIKABARNEWS l MEDAN – Kementerian Komunikasi dan Digital...

Menkomdigi Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi pemulihan telekomunikasi pascabencana banjir dan longsor di Sumatera. (foto:Dherma Calvianto/Komdigi)

Respon Cepat Pemerintah, AHY Kawal Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

BERIKABARNEWS l MEDAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur...

Menko AHY memantau pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Aceh. (x.com/KemenkoInfra)

Menko AHY Sampaikan Duka Atas Bencana Siklon Tropis di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BERIKABARNEWS l MEDAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur...

Menko AHY meninjau penanganan darurat bencana siklon tropis di Posko OMC Kualanamu. (KemenkoInfra)

Polri Perkuat Polda Sumut, Kirim 3,8 Ton Logistik untuk Tanggap Darurat

BERIKABARNEWS l MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara...

Petugas Polda Sumut memeriksa dan mendata logistik bantuan seberat 3,8 ton yang dikirim Polri untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana di Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). (Dok.Polri)

berita terkini