Meta Setuju Bayar 190 Juta Dolar untuk Akhiri Gugatan Privasi Facebook

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan penyelesaian gugatan privasi senilai 190 juta dolar sebagai langkah menutup kasus pelanggaran privasi yang membebani perusahaan. (meta.com)

BERIKABARNEWS l – Meta Platforms mencapai kesepakatan penyelesaian senilai 190 juta dolar AS terkait gugatan para pemegang saham yang menuduh jajaran pimpinan perusahaan, termasuk Mark Zuckerberg, telah merugikan Meta akibat pelanggaran privasi pengguna Facebook. Pengumuman penyelesaian tersebut disampaikan pada Kamis (20/11/2025).

Kesepakatan ini mengakhiri gugatan derivative yang menuding para direktur dan mantan eksekutif Meta membebani perusahaan dengan denda dan biaya hukum bernilai miliaran dolar, termasuk dampak dari skandal pelanggaran data di masa lalu. Pembayaran akan diberikan kepada Meta melalui polis asuransi Direktur dan Pejabat (D&O Insurance).

Selain kompensasi finansial, Meta juga sepakat melakukan reformasi kebijakan internal, terutama terkait perilaku direksi, pencegahan insider trading, serta perlindungan lebih kuat bagi whistleblower.

Nilai penyelesaian ini memangkas proses persidangan yang dijadwalkan berlangsung delapan hari serta menggantikan tuntutan awal para pemegang saham yang sebelumnya meminta ganti rugi hingga 8 miliar dolar AS. Gugatan tersebut berkaitan dengan skandal Cambridge Analytica, yang menyebabkan Meta menerima denda 5 miliar dolar dari Federal Trade Commission (FTC).

Para penggugat menilai direksi Meta gagal mengawasi Mark Zuckerberg dan mantan COO Sheryl Sandberg hingga terjadi penyalahgunaan data oleh pihak ketiga.

Baca Juga : Nvidia dan Menlo Micro Percepat Pengujian Chip AI Hingga 90% dengan Teknologi MEMS

Maxwell Huffman, perwakilan firma hukum penggugat, mengatakan,
“Kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa bahkan direktur dan pejabat paling kuat pun harus menjalankan kewajiban pengawasan mereka dengan serius.”

California State Teachers’ Retirement System mencatat bahwa nilai penyelesaian ini menjadi penyelesaian gugatan turunan terbesar kedua dalam sejarah Delaware. *

 

Sumber :

Reuters

OpenAI dan Thrive Holdings Resmi Bermitra, Fokus Otomatisasi Industri Tradisional

BERIKABARNEWS l – OpenAI, perusahaan di balik pengembangan...

OpenAI dan Thrive Holdings resmi menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat transformasi AI di industri tradisional. (unsplash.com/@siva_photography)

Amazon dan Google Luncurkan Layanan Multicloud Networking untuk Cegah Outage Global

BERIKABARNEWS l – Amazon dan Google resmi memperkenalkan...

Ilustrasi - Kerja sama Amazon dan Google dalam peluncuran layanan multicloud networking global.

Rover Perseverance Temukan Aktivitas Listrik di Atmosfer Mars

BERIKABARNEWS l – Rover Perseverance yang menjelajahi Kawah...

Ilustrasi - Perseverance rekam fenomena mini-lightning di Mars, ungkap aktivitas listrik atmosfer. (unsplash.com/@nuvaproductions)

Alphabet Hampir Sentuh Valuasi 4 Triliun Dolar Berkat Reli AI, Saham Google Pecah Rekor

BERIKABARNEWS l – Alphabet, perusahaan induk Google, berada...

Saham Alphabet dan Google yang mendekati valuasi 4 triliun dolar. (unsplash.com/@dyno8426)

Amazon Digugat di Prancis Terkait Izin Frekuensi Satelit Project Kuiper

BERIKABARNEWS l – Ambisi Amazon untuk menghadirkan layanan...

Serikat pekerja Prancis menggugat izin frekuensi satelit Amazon Project Kuiper yang disetujui regulator Arcep. (unsplash.com/@bryanangelo)

Nokia Fokus Jaringan AI, Siapkan Investasi Rp64 Triliun di Amerika Serikat

BERIKABARNEWS l – Perusahaan produsen peralatan telekomunikasi asal...

CEO Nokia Justin Hotard mengumumkan investasi Rp64 triliun untuk pengembangan jaringan AI dan produksi perangkat telekomunikasi di Amerika Serikat. (unsplash.com/@pawel_czerwinski)

berita terkini