BERIKABARNEWS l – Alphabet, perusahaan induk Google, berada di ambang memasuki klub eksklusif perusahaan dengan valuasi 4 triliun dolar AS setelah sahamnya melonjak tajam pada Senin (24/11/2025). Reli besar ini didorong oleh sentimen positif terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mendominasi pasar saham global.
Saham Google tercatat naik lebih dari 5 persen dan mencapai rekor tertinggi di $315,9, mendorong kapitalisasi pasar Alphabet menyentuh $3,82 triliun. Sejak awal 2025, saham Alphabet telah meroket hampir 70 persen, melampaui performa kompetitor AI seperti Microsoft dan Amazon.
Alphabet kini berada di jalur untuk menjadi perusahaan keempat yang mencapai valuasi 4 triliun dolar, setelah sebelumnya hanya Nvidia, Microsoft, dan Apple yang berhasil mencapainya.
Saat ini, hanya Nvidia dan Apple yang masih berada dalam kategori tersebut.
Baca Juga : Meta Setuju Bayar 190 Juta Dolar untuk Akhiri Gugatan Privasi Facebook
Pemulihan Sentimen Setelah “Kecemasan ChatGPT”
Reli saham Alphabet mencerminkan perubahan besar dalam persepsi investor. Pada 2022–2023, muncul kekhawatiran bahwa Google tertinggal dalam AI Race setelah peluncuran ChatGPT, meski perusahaan tersebut merupakan pencetus banyak teknologi dasar generative AI.
Steve Sosnick, analis utama di Interactive Brokers, menyebutkan bahwa kepercayaan pasar terhadap Alphabet kini didongkrak oleh:
- prospek arus kas yang kuat,
- pengembangan chip AI internal sebagai alternatif Nvidia yang mahal,
- dan bisnis mesin pencari yang semakin kuat dengan integrasi AI.
Meski kenaikan ini memunculkan kekhawatiran bubble serupa dot-com boom 1990-an, para analis menilai Alphabet memiliki fundamental bisnis yang solid untuk tetap kompetitif dalam perlombaan AI. *
Sumber :
Reuters
