Gubernur Kalbar Tekankan Etika Digital dan Bahaya AI dalam Pelatihan Literasi Media

Gubernur Kalbar Ria Norsan memberikan sambutan saat membuka Pelatihan Literasi Digital dan Optimalisasi Peran Media Sosial di Pontianak. (MC Kalbar)

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, menegaskan pentingnya pemahaman etika digital dan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), bagi generasi muda dan calon insan pers. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Literasi Digital dan Optimalisasi Peran Media Sosial bertema Deklarasi Garda Literasi Pemuda yang digelar di Hotel Transera Pontianak, Sabtu (6/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pelatihan. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan ruang digital.

“Pelatihan ini sangat penting agar kita memahami cara berselancar di dunia maya dengan baik. Tetapi kemajuan teknologi dapat menjadi sangat berbahaya jika digunakan tanpa hati nurani,” ujar Norsan.

Gubernur Ria Norsan secara khusus menyoroti berkembangnya teknologi AI yang dapat digunakan untuk manipulasi visual dan audio seperti deepfake, yang berpotensi menjadi alat kejahatan digital.

“Foto kalian bisa disatukan, wajah dan suara dibuat mirip. Kalau untuk memfitnah orang, itu sangat mudah dilakukan melalui aplikasi seperti ini,” tegasnya.

Ia mengingatkan peserta bahwa penyalahgunaan teknologi dapat merusak reputasi, memicu konflik sosial, dan berdampak hukum.

Baca Juga : Gubernur Kalbar Dorong Pengembangan Padel Lewat Rising Padel Black Horse 2025

Selain ancaman AI, Gubernur menyoroti fenomena media dan konten digital yang menghalalkan cara demi ketenaran atau keuntungan yang disebutnya sebagai “wani viral”.

“Media harus menyampaikan berita benar dan sesuai kenyataan. Memberitakan kebohongan adalah perbuatan dosa, dan uang yang diperoleh dari cara tidak benar tidak akan membawa berkah,” tegasnya.

Ia mengingatkan dengan pepatah yang dimodifikasi:

“Akibat jari jemari, badan pun bisa binasa.”

Menutup sambutan, Gubernur mendorong peserta untuk terus meningkatkan kemampuan literasi digital, penguasaan teknologi informasi, serta menjaga integritas dalam menyampaikan informasi publik.

“Momentum ini adalah kesempatan untuk meneguhkan komitmen membangun daerah, memperkuat kebersamaan, serta menjaga Kalbar sebagai rumah yang damai dan harmonis bagi seluruh warganya,” tutupnya. *

 

Sumber :

MC Kalbar/InfoPublik.id

DWP Kalbar Kunjungi RSUD dr. Soedarso, Berikan Dukungan Moral untuk Pejuang Kanker

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dharma Wanita Persatuan Provinsi...

Ketua DWP Kalbar Windy Prihastari Harisson memberikan dukungan kepada pasien kanker di RSUD dr. Soedarso. (MC Kalbar)

Jelang Tugas di Komisi Yudisial, Willem Saija Bertemu Gubernur Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar),...

Gubernur Kalbar Ria Norsan menerima audiensi Kepala Pengadilan Tinggi Kalbar, Y.M.F. Willem Saija, menjelang tugasnya di Komisi Yudisial RI. (MC Kalbar)

Sekda Kalbar Ajak Alumni APDN Perkuat Nilai Dasar Aparatur di Era Digital

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan...

Sekda Harisson menghadiri Silaturahmi Keluarga Alumni APDN Pontianak di BPSDM Kalbar. (Dok. MC Kalbar)

Raperda Perubahan Jamkrida Disahkan, Wagub Kalbar Dorong Penguatan Peran BUMD

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat,...

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan menyampaikan Pendapat Akhir Gubernur dalam pengesahan Raperda perubahan Jamkrida menjadi Perumda. (MC Kalbar)

Sekda Kalbar Buka Rakor Perencanaan CSR 2025, Dorong Sinergi Perusahaan untuk Pembangunan Daerah

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan...

Sekda Kalbar Harisson membuka Rakor Perencanaan CSR 2025 untuk mendorong sinergi perusahaan dalam pembangunan daerah. (MC Kalbar)

DWP Kalbar Gelar Anjangsana ke Empat Panti Asuhan di Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dharma Wanita Persatuan (DWP)...

Ketua DWP Kalbar menyerahkan bantuan kepada panti asuhan di Pontianak sebagai bentuk kepedulian sosial. (Dok. MC Kalbar)

berita terkini