Sopir Angkot Cabuli Siswi di Tanimbar, Polisi Tangkap Pelaku dalam 24 Jam

Petugas Polres Kepulauan Tanimbar mengamankan sopir angkot pelaku pencabulan siswi di Saumlaki. (instagram.com/humaspolreskep.tanimbar)

BERIKABARNEWS l KEPULAUAN TANIMBAR – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Tanimbar berhasil menangkap seorang sopir angkot berinisial AR (25) yang diduga mencabuli siswi berinisial FM (17) di Jalan Poros Baru Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan. Peristiwa yang menggegerkan masyarakat ini terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 15.30 WIT.

Kasus ini bermula ketika korban pulang dari sekolah dan menaiki angkot yang dikemudikan pelaku bersama rekannya. Setelah berkeliling beberapa kali mencari penumpang, pelaku menurunkan rekan korban dan melanjutkan perjalanan hanya berdua dengan korban di dalam kendaraan.

Korban Berontak dan Berhasil Selamat

Pelaku membawa korban ke kawasan sepi di Jalan Baru Saumlaki. Di lokasi tersebut, AR diduga melakukan tindakan cabul dengan memegang bagian sensitif korban.

Korban melawan dengan keras hingga berhasil membuka pintu mobil dan menendang pelaku. Namun, pelaku sempat menarik korban kembali ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Di tengah perjalanan, korban melihat seorang warga yang ia kenal dan langsung meminta pertolongan. Orang tua korban kemudian dihubungi dan segera melapor ke Polres Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga : Ngeri! Ayah di Dairi Gauli Anak Kandung Sejak SMP, Baru Terungkap Tahun 2025

Pelaku Diringkus Kurang dari 24 Jam

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit PPA Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap bersama barang bukti berupa mobil angkot yang digunakan dalam aksi pencabulan.

Pelaku kini telah ditahan sejak 18 Oktober 2025 untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Kepulauan Tanimbar, Iptu Olof Batlayeri, menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen menindak tegas pelaku kejahatan terhadap anak. Ia juga mengingatkan pentingnya perhatian bersama terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual di wilayah tersebut.

“Tingginya kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus menjadi perhatian serius semua pihak, baik orang tua, pemerintah daerah, maupun tokoh agama,” ujar Iptu Olof.

Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mencegah kasus serupa dan melindungi masa depan anak-anak dari ancaman trauma akibat kejahatan asusila. *

 

Mediahub.polri.go.id

Kasus Penipuan WO Ayu Puspita Masuki Babak Baru, Pemilik Resmi Ditahan Polisi

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kasus dugaan penipuan massal...

Pemilik WO Ayu Puspita saat dibawa polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka penipuan wedding organizer. (instagram.com/ayupuspitadinanti)

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 8 Kg Sabu di Bengkalis, Dua Kurir Ditangkap

BERIKABARNEWS l – Upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional...

Ilustrasi - Petugas Bea Cukai dan Polri mengamankan 8 kg sabu yang disita dari toolbox minibus dalam operasi penindakan di Bengkalis, Riau. (freepik.com/author/rawpixel-com)

Kasus Pembunuhan Sadis di 15 Ilir Terungkap, Pelaku Ditangkap Tim Gabungan Polisi

BERIKABARNEWS l – Tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes...

Gambar ilustrasi - Kasus pembunuhan dan pencurian di Palembang, pelaku berhasil diringkus. (pexels.com/@cottonbro)

Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Ditangkap Polisi

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Peristiwa memilukan terjadi di...

Tersangka MD, pria 22 tahun pelaku penganiayaan balita, saat diamankan polisi di Polresta Pontianak.

Pengamen di Sumedang Jadi Kurir Sabu, Satresnarkoba Ungkap Modus Baru Peredaran Narkotika

BERIKABARNEWS l SUMEDANG – Satuan Reserse Narkoba Polres...

Ilustrasi - Satresnarkoba Polres Sumedang menangkap pengamen berinisial WAH yang ternyata berperan sebagai kurir dan pengedar sabu. (unsplash.com/@cd163601)

Terungkap Alasan Pelaku Buang Jasad Alvaro di Tenjo

JAKARTA – Penyidikan kasus pembunuhan anak berusia enam...

Ilustrasi - Polisi ungkap alasan pelaku membuang jasad Alvaro di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo Bogor. (unsplash.com/@daniel_von_appen)

berita terkini