Banjir Bandang Terjang Vietnam Utara, 5 Tewas dan Puluhan Warga Dievakuasi

Banjir bandang yang melanda Provinsi Son la, Vietnam menewaskan lima orang pada Sabtu, 26 Juli 2026. (AFP)

BERIKABARNEWS l HANOI – Banjir bandang hebat melanda wilayah pegunungan Provinsi Son La, Vietnam Utara, pada Sabtu malam (26 Juli 2025), menewaskan sedikitnya 5 orang dan memaksa puluhan warga mengungsi.

Hujan deras berkepanjangan menjadi penyebab utama bencana yang mengakibatkan kerusakan besar di kawasan tersebut.

Dalam keterangan resmi Kementerian Pertanian Vietnam, tiga jenazah ditemukan pada Senin (28 Juli), menyusul dua korban sebelumnya. Satu orang masih dinyatakan hilang dan proses pencarian masih berlangsung oleh tim penyelamat setempat.

Puluhan Rumah Hancur, Ratusan Hektare Lahan Tersapu Banjir

Banjir bandang yang terjadi tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan sedikitnya 22 rumah warga dan merusak puluhan lainnya.

Sektor pertanian turut terdampak parah, dengan 445 hektare lahan serta sekitar 2.600 ternak dan unggas dilaporkan hilang atau rusak akibat arus deras.

Pemerintah setempat segera mengevakuasi puluhan keluarga ke lokasi yang lebih aman guna mencegah risiko banjir susulan.

BACA JUGA: https://berikabarnews.com/topan-wipha-landa-tiongkok-selatan-picu-banjir-bandang-dan-longsor-usai-terjang-hong-kong/

Vietnam Rawan Banjir dan Longsor Saat Musim Hujan

Secara geografis, Vietnam merupakan negara rawan bencana, terutama banjir bandang, badai tropis, dan tanah longsor yang kerap terjadi saat musim hujan.

Para pakar menyebut fenomena ini semakin sering terjadi karena dampak perubahan iklim global yang menyebabkan cuaca ekstrem makin intens dan tidak terduga.

Provinsi Son La menjadi wilayah terbaru yang terdampak parah akibat cuaca ekstrem tersebut.

Rangkaian Cuaca Ekstrem Landa Vietnam dalam Beberapa Pekan Terakhir

Banjir bandang di Son La menambah deretan bencana yang menimpa Vietnam dalam beberapa pekan terakhir.

Badai Tropis Wipha pekan lalu merenggut 3 nyawa dan merendam hampir 4.000 rumah di Provinsi Nghe An, Vietnam tengah.

Sebelumnya, pada 19 Juli 2025, cuaca buruk dan angin kencang membalikkan kapal wisata di Teluk Ha Long, menewaskan 39 orang, termasuk anak-anak. Tragedi itu terjadi di salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Tak hanya itu, Topan Yagi yang melanda Vietnam utara pada September 2024 menewaskan 345 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari USD 3,3 miliar, menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam satu dekade terakhir di negara tersebut. (ing)

 

Sumber : AFP

Serangan Udara Rusia di Kyiv Lukai Belasan Warga, Termasuk Anak-Anak

BERIKABARNEWS l – Sebanyak empat belas orang dilaporkan...

Suasana bangunan apartemen di Kyiv yang rusak akibat serangan udara Rusia. (x.com/KyivPost)

Dua Jurnalis Ukraina Tewas Akibat Serangan Drone Rusia di Kramatorsk

BERIKABARNEWS l KRAMATORSK – Dua jurnalis asal Ukraina...

Kendaraan jurnalis Ukraina hancur akibat serangan drone Rusia di Kramatorsk, 23 Oktober 2025. (x.com/ZelenskyyUa)

Nestle Akan PHK 16.000 Karyawan Global dalam Dua Tahun, Restrukturisasi dan Gejolak Internal Jadi Sorotan

BERIKABARNEWS l – Raksasa makanan dan minuman global...

Nestle akan PHK 16.000 karyawan global dalam dua tahun. (nestle.co.id)

20 Sandera Israel Dibebaskan Hamas, Trump Klaim ‘Perang Sudah Berakhir’

BERIKABARNEWS l – Sebanyak 20 sandera Israel dibebaskan...

momen pembebasan sandera Israel oleh Hamas dalam gencatan senjata. (x.com/PalPress24)

Thailand dan Kamboja Siap Teken Gencatan Senjata di KTT ASEAN, Trump Dijadwalkan Hadir

BERIKABARNEWS l KUALA LUMPUR – Thailand dan Kamboja...

Presiden AS Donald Trump akan menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur dan menyaksikan penandatanganan gencatan senjata Thailand-Kamboja. (instagram.com/realdonaldtrump)

Jurnalis Palestina Saleh al-Jafarawi Tewas Ditembak di Gaza

BERIKABARNEWS l – Aktivis dan jurnalis Palestina terkemuka,...

Jurnalis Palestina Saleh al-Jafarawi saat meliput konflik di Gaza sebelum tewas ditembak. (x.com/hafizsaadriaz)

berita terkini