BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk aktif melakukan donor darah sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI di Aula Soepomo, Kanwil Kemenkumham Kalbar, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini diikuti pegawai dan staf di lingkungan Kemenkumham Kalbar dan berhasil mengumpulkan sekitar 60 kantong darah pada pagi hari. Edi, yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, turut menjadi pendonor.
“Alhamdulillah, sebagai Ketua PMI Kota Pontianak saya bersyukur karena kegiatan ini membantu memenuhi kebutuhan darah yang cukup besar di Kota Pontianak,” ujarnya.
BACA JUGA : https://berikabarnews.com/hari-umkm-nasional-pontianak-2025/
Kebutuhan Darah di Pontianak
Edi menjelaskan, rata-rata kebutuhan darah di Kota Pontianak mencapai 120–150 kantong per hari. Oleh karena itu, kegiatan donor darah yang diadakan instansi pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Donor darah adalah wujud empati dan solidaritas. Semakin banyak masyarakat yang berdonor, semakin mudah kita memenuhi kebutuhan darah,” katanya.
PMI Kota Pontianak, lanjut Edi, rutin berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar donor darah, termasuk pada momen khusus seperti HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kota Pontianak.
“Donor darah tidak mengenal waktu atau momen tertentu. Selama masyarakat mau berbagi, akan banyak nyawa yang tertolong,” pungkasnya.
Rangkaian Hari Pengayoman ke-80
Selain donor darah, rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-80 juga diisi kegiatan pasar murah dan bakti sosial di Kabupaten Mempawah yang diikuti sekitar 180 warga.
Target pengumpulan darah pada kegiatan di Kanwil Kemenkumham Kalbar kali ini mencapai 100 kantong. (ing)
Sumber : Pontianak.go.id