Disdukcapil Pontianak Hadirkan Inovasi Jemput Permen
BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak resmi meluncurkan inovasi layanan “Jemput Permen” atau Jemput Bola Pendaftaran Penduduk Nonpermanen.
Program ini bertujuan untuk mempermudah pendaftaran penduduk nonpermanen, meningkatkan akurasi data kependudukan, serta menyediakan data pendukung bagi perencanaan pembangunan.
Latar Belakang Inovasi Jemput Permen
Inisiator program, Ferdita, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pontianak, menjelaskan bahwa Jemput Permen lahir dari kebutuhan mendesak untuk memperbarui data kependudukan nonpermanen, khususnya mahasiswa dan pekerja dari luar daerah.
“Inovasi ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk memperbarui data kependudukan nonpermanen, terutama mahasiswa dan pekerja dari luar daerah,” ujarnya.
Tahap awal program dimulai dengan kerja sama antara Disdukcapil Pontianak dan Universitas Tanjungpura pada 1 September 2025.
Penduduk nonpermanen sendiri merupakan warga Indonesia maupun orang asing pemegang izin tinggal terbatas yang berdomisili di alamat berbeda dari Kartu Keluarga lebih dari satu tahun.
Baca Juga : Pontianak Kota Pelajar, Penggerak Baru Ekonomi Kalimantan Barat
Jemput Bola, Data Lebih Akurat
Hingga 2025, data faktual mengenai penduduk nonpermanen masih terbatas akibat rendahnya kesadaran masyarakat dan belum optimalnya sistem verifikasi antar lembaga.
Melalui Jemput Permen, petugas Disdukcapil melakukan jemput bola ke kampus, asrama, hingga lokasi kerja warga nonpermanen. Dengan cara ini, pendaftaran lebih mudah, akurat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.
Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas
Ferdita menegaskan bahwa Jemput Permen bukan sekadar inovasi pelayanan, tetapi juga bagian dari komitmen menghadirkan data kependudukan yang tertib dan berkelanjutan.
Dukungan publik diperkuat melalui Forum Konsultasi Publik pada 23 September 2025, yang melibatkan perangkat daerah, Ombudsman RI, organisasi masyarakat, akademisi, mitra layanan Dukcapil, dan media. Forum ini menghasilkan berbagai masukan agar program berjalan efektif, transparan, dan akuntabel.
“Dengan terobosan ini, kami berharap pendataan kependudukan nonpermanen semakin terkelola dengan baik dan mampu memberi kontribusi nyata bagi arah pembangunan kota di masa mendatang,” pungkasnya. (ndo)
Disdukcapil.pontianak