BERIKABARNEWS l KUCHING- Warga negara Indonesia berinisial WH divonis enam bulan penjara di pengadilan Sarawak yang dipimpin oleh hakim Saiful Bahari Adzmi (19/8). WH mengakui kesalahannya atas dakwaan yang dibacakan.
Dalam dakwaan, WH memiliki 93 telur penyu spesies Chelonidae yang merupakan haiwan dilindungi sepenuhnya di bawah Ordinan Perlindungan Hidupan Liar Malaysia 1988.
WH kedapatan menyimpan telur tersebut di sebuah kebun karet di Lundu pada 14 Agustus 2025 jam 6.27 sore waktu Malaysia dalam sebuah operasi Bersepadu Khazanah oleh Perbadanan Hutan Sarawak (SFC) dan Pasukan Polis Marin Malaysia.
Baca Juga : Masuk Malaysia Secara Ilegal, Warga Sambas Dihukum Cambuk di Kuching
Hasil pemeriksaan ditemukan 93 biji telur penyu yang disimpan WH didalam plastik hitam. Saat ditanya legalitas dokumennye, WH tidak dapat menunjukkannya.
Oleh itu, WH dijerat dalam peraturan perundang-undangan Malaysia di bawah Seksyen 37(2)(a) dan Seksyen 37(1) Ordinan Perlindungan Hidupan Liar 1998. Dengan tuntutan penjara dua tahun dan denda 20.000 Ringgit Malaysia. (ndo)